Serangan hacker semakin canggih. Kini dikabarkan para peretas mampu menyusup lewat baterai smartphone.
Solopos.com, SOLO – Serangan hacker kerap meresahkan masyarakat. Kini, kabar terbaru menyebutkan seorang peretas mampu menyusup melalui baterai ponsel yang Anda gunakan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kerentanan dalam standar web HTML 5 membuat peretas mampu mengidentifikasi dan melacak smartphone saat pengguna dalam keadaan bergerak dan menggunakan Internet. Software pada HTML 5 sendiri dapat memberitahu website berapa banyak baterai di smartphone yang tersisa.
Biasanya smartphone akan menunjukkan notifikasi yang mengingatkan pengguna untuk mengaktifkan mekanisme hemat daya, ternyata informasi tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi ponsel tanpa sepengetahuan pengguna.
Lukasz Olejnik, Gunes Acar, Claude Castelluccia, dan Claudia Diaz, menulis sebuah penelitian baru berjudul The leaking battery: A privacy analysis of the HTML5 Battery Status API. Mereka mengungkapkan bagaimana baterai smartphone mampu memata-matai penggunanya.
“Dalam interval waktu yang singkat, Battery Status API dapat digunakan untuk pelacakan dan mengidentifikasi pengguna mirip dengan evercookies. Selain itu, informasi baterai dapat digunakan untuk memberikan informasi saat pengguna memutuskan untuk membersihkan evercookies-nya,” ujar mereka seperti dilansir Okezone.com yang dikutip dari IT Portal, Selasa (4/8/2015).
API yang didefinisikan dalam spesifikasi ini digunakan untuk menentukan status baterai dari perangkat hosting. API sebelumnya diklaim aman karena informasi yang dikumpulkan hanya memberi dampak minimal pada privasi.