Solopos.com, SOLO — Kelezatan olahan kuliner khas Solo, serabi Notosuman, sudah sangat melegenda. Makanan warisan leluhur yang satu ini sering diburu pelancong sebagai oleh-oleh. Nama makanan ini diambil dari lokasi tokonya di Jl Notosuman yang sekarang berubah menjadi Jl Moh Yamin.
Serabi diolah dari bahan-bahan yang terdiri dari tepung beras, pandan, vanilla, gula, santan kelapa, dan garam. Biasanya dimasak menggunakan wajan kecil terbuat dari tanah liat dan dipanggang di atas arang. Tiap daerah punya kekhasan sendiri. Ada serabi kering ada serabi basah dengan memakai kuah. Ada pula yang menambahkan topping dengan beragam rasa dan aroma.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.