SOLOPOS.COM - Tim RSUD Karanganyar melaksanakan upacara sederhana melepas kepergian dokter spesialis anak, Septiarko, yang meninggal setelah terpapar Covid-19 pada Kamis (15/7/2021) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dokter spesialis anak di Kabupaten Karanganyar, Aloysius Septiarko, 63, meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah Moewardi Kota Solo. Septiarko meninggal pada Kamis (15/7/2021) dini hari akibat terpapar Covid-19.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar kembali kehilangan dokter terbaik mereka. Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto Setyawan, membenarkan informasi tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Beliau [Dokter Spesialis Anak, Septiarko] meninggal terpapar Covid-19,” kata Kris, sapaan akrabnya, saat berbincang dengan Solopos.com melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Ini Isi Spanduk Makian untuk Pejabat dari Kades Jenar Sragen

Kamis pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, rekan-rekan sejawatnya di RSUD Karanganyar membuat upacara pelepasan jenazah secara sederhana. Upacara pelepasan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan di halaman RSUD Karanganyar, tepatnya di area parkir sisi timur

“Beliau sakit sejak 10 hari lalu. Beliau sempat dirawat di RSUD Karanganyar kemudian dirujuk ke Moewardi Solo,” tutur dia.

Kris menyampaikan jenazah lelaki yang baru saja berulang tahun pada 20 Juni 2021 itu dimakamkan di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Kris menyebut dokter Septiarko berasal dari Muntilan.

“Kami tidak hanya sebagai teman sejawat, tetapi teman sharing, berbagi suka dan duka. Sampai akhirnya kami menjadi satu tim di RSUD Karanganyar. Pagi ini [Septiarko] menghadap Sang Pemilik Sejati. Selamat jalan dokter Septiarko spesialis anak. Surga sudah menanti mu,” tutur dia.

Baca juga: Viral Fortuner Dikejar Warga Karanganyar Gegara Tabrak Lari, Pelaku Ternyata Masih di Bawah Umur

Di mata Kris, Septiarko tampil sebagai sosok dokter yang rendah hati dan baik. Dihubungi secara tepisah, Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Karanganyar, Santoso Ari Winarto, menyebut meninggalnya Septiarko menjadi kasus kedua dokter di RSUD Karanganyar meninggal terpapar Covid-19.

“Sebetulnya ada beberapa dokter lain juga [meninggal terpapar Covid-19]. Cuma secara umum tidak aktif di Karanganyar, tapi tinggal di Karanganyar dan aktif sebagai IDI. [Pada kondisi pandemi ini] kami susah banget,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya