SOLOPOS.COM - Monyet memanjat akar pohon di area pagar Taman Balekambang, Kecamatan Banjarsari, Solo, Selasa (9/6/2020. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Dua kelompok monyet yang tinggal di area Taman Balekambang, Kecamatan Banjarsari, Solo, turun ke jalan karena tidak mendapatkan makanan dari pengunjung.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (9/6/2020), petugas UPT Taman Balekambang memperbaiki pintu utama yang mulai keropos. Kebetulan ada tiga ekor kera duduk di sekitar pintu utama tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPT Kawasan Wisata Balekambang Solo, Sumeh, menjelaskan kawanan monyet turun ke jalan karena tidak mendapatkan makanan dari pengunjung selama pandemi Covid-19. Selain dari pengunjung, monyet-monyet itu mendapatkan suplai makanan dari pohon buah yang tumbuh di area Taman Balekambang Solo.

"Ada pohon jambu dan durian menjadi sumber makanan monyet. Sekumpulan monyet kadang rusuh dengan merusak spion di area parkir," katanya kepada Solopos.com saat ditemui di kantornya.

Pedagang di Pasar Jaten dan Pasar Palur Karanganyar Tertib Saat Disidak, Petugas Malah Curiga

Dia menjelaskan, kawanan monyet itu berada di Taman Balekambang Solo berasal dari lima ekor monyet milik pedagang yang lepas sebelum pembangunan Pasar Depok. Ia memperkirakan jumlah monyet di sana saat ini jumlahnya sekitar belasan ekor.

"Kami belum membuka taman karena ada Surat Edaran Wali Kota Solo terbaru yang melarang anak-anak memasuki tempat wisata. Jumlah pengunjung rata-rata perbulan 150.000 orang dan 40 persen merupakan anak-anak," paparnya.

Buruh di Prambanan Klaten Positif Covid-19, 30 Orang Kontak Fisik Ikuti Rapid Test

Menurut Sumeh, ke depan pengunjung wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjalani pengukuran suhu tubuh sebelum masuk taman. Satu petugas keamanan akan berkeliling untuk menertibkan kerumunan pengunjung.

"Kami melakukan pemeliharaan rutin dengan nyapu daun kering dan menyiram tanaman. Ada tiga anak rusa yang baru lahir. Koleksi kami 27 ekor," ungkapnya.

Sebelumnya, Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Solo melakukan gropoyokan monyet setelah mendapatkan laporan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo. Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Solo kewalahan menangkap monyet karena sekumpulan monyet melakukan perlawanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya