Seperti Ini Lokasi Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Grobogan

Solopos.com, PURWODADI — Sesosok mayat wanita tanpa busana terbungkus plastik berwarna hitam ditemukan warga di tengah hutan KPH Monggot Kelurahan Juworo, Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (13/10/2021). Lokasi penemuan mayat itu merupakan hutan jati yang jauh dari permukiman warga.

Dikutip dari detik.com, hutan tempat penemuan mayat itu merupakan hutan jati yang dikelola Perhutani. Lokasi penemuan mayat wanita terikat terbungkus plastik itu juga merupakan daerah yang dipenuhi semak belukar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mayat itu ditemukan sekitar 1 kilometer (km) dari akses jalan provinsi. Hanya ada jalan setapak yang bisa dilalui kendaraan roda dua di kawasan hutan di Grobogan itu.

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan Korban Pembunuhan?

TKP penemuan mayat itu merupakan jalan bagi warga Desa Juworo menuju ke sawah atau ladang mereka yang ada di tengah hutan. Sehingga TKP penemuan mayat itu pun terbilang sepi.

“Kawasan hutan itu (tempat penemuan mayat) merupakan lokasi yang sepi. Hanya masyarakat yang bertanam dan petugas Perhutani yang sering melintasinya. Jarak TKP ke rumah penduduk antara 1 km mungkin,” jelas Kepala Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Aris Haryanto.

Mayat wanita itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Mayat itu dalam kondisi tanpa busana dan terikat, serta terbungkus plastik berwarna hitam. Mayat wanita itu ditemukan warga yang hendak menuju ke sawah pada pukul 09.30 WIB. Bungkusan plastik hitam itu sempat diduga sampah karena berbau menyengat.

“Mayat awalnya ditemukan warga yang masuk ke hutan. Kabarnya plastik hitam itu sudah dilihat beberapa hari lalu. Kondisi usai dibuka plastik ternyata tercium bau mayat dan kondisi badan terikat,” jelas Aris.

Baca juga: PENEMUAN MAYAT GROBOGAN : Pria Toroh Tewas Diduga Tertimpa Pohon

Temuan mayat wanita terikat terbungkus plastik itu pun dilaporkan ke polisi. Petugas lalu melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat wanita terikat itu ke RSU Grobogan untuk autopsi.

“Kami masih menunggu hasil autopsi. Sementara ini kami indikasi adalah korban pembunuhan. Karena mayat dalam kondisi telanjang, terikat tali rafia dan terbungkus plastik hitam,” jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan hari ini.

Polisi pun masih menunggu hasil visum untuk mengidentifikasi penyebab kematian korban. “Kita belum tahu penyebab kematiannya. Kita tunggu hasil visum terlebih dahulu. Nanti akan dijelaskan oleh Tim Inafis dan Dokespol,” lanjutnya.