SOLOPOS.COM - Nama Bayanan Hot Spring Water terpampang di tengah taman yang bersih dengan sejumlah permainan anak di objek wisata Bayanan, Sambirejo, Sragen, Rabu (12/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Salah satu objek wisata yang bisa dinikmati di Sragen adalah Pemandian Air Panas Bayanan. Di sini, wisatawan bisa berendam dengan air panas yang tersedia dalam bathup layaknya fasilitas di hotel mewah.

Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan, Sragen, menjadi jujukan para pemudik untuk melepas lelah setelah melakukan perjalanan jauh dengan cara berendam di air panas. Mereka cukup merogoh kocek Rp5.000-Rp6.000/orang untuk bisa menikmati sensasi berendam air panas dalam bathup atau bak mandi ala hotel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penanggung Jawab Objek Wisata Bayanan, Sambirejo, Sragen, Yanuar Putranto, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (7/5/2022), mengungkapkan berendam air panas di objek wisata ini masih menjadi andalan bagi pemudik. Dengan berendam air panas alami, kata dia, para pemudik bisa menghilangkan rasa lelah setelah melakukan perjalanan jauh.

“Ada tujuh kamar yang di dalamnya disiapkan bathup seperti di kamar mandi hotel. Dari tujuh kamar mandi itu memang yang layak hanya empat karena yang tiga masih tinggalan pembangunan yang lama. Setelah selesai mandi air dibuang. Jadi setiap orang yang mandi selalu berganti air baru,” ujar Yanuar.

Baca Juga: Tiket Masuk Bayanan Murah, Tapi Jumlah Kunjungan Minim, Ini Alasannya

Dia menyampaikan tiket masuk relatif murah yakni Rp5.000-Rp6.000 per orang. Anak-anak pun, ujar dia, disediakan tempat kolam renang untuk bermain. Bagi yang tidak mandi, ujar dia, bisa merendam kakinya di kolam air hangat yang ada ikannya sehingga rasa pegal-pegal di kaki bisa hilang.

Salah seorang pengunjung Bayanan asal Makasar, Agus, 46, merendam kakinya di kolam air panas. Agus datang bersama keluarga besar yang beranggotakan 22 orang.

Mereka berangkat dari Makasar Jumat (6/5/2022) pagi dengan tujuan Kediri, Jawa Timur. Pada Sabtu siang, sekitar pukul 14.30 WIB, mereka sengaja mampir di Bayanan karena kebetulan ada anggota keluarga yang berasal dari Sambirejo.

Baca Juga: Liburan Sekaligus Terapi Kesehatan? Yuk ke Air Panas Bayanan Sragen

“Kami sudah dua kali ini datang ke Bayanan ini. Tujuan kami ya berendam air panas karena bisa menghilangkan lelah. Kunjungan pertama mungkin sudah lima tahun lalu. Suasananya tidak sebagus ini. Sekarang lebih bagus dan lebih tertata. Usulannya untuk kamar mandi air panasnya diperbanyak dan kolam ditambah khusus untuk kolam dewasa,” ujar Agus yang diamini anggota keluarga lainnya.

Agus di Sragen hanya mampir di Bayanan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kediri. Agus yang asli Kediri itu memilih untuk berwisata di seputaran Kediri karena jadwal balik ke Makasar masih lama, sekitar 15 Mei 2022 mendatang.

Pemudik dari Halmahera Utara, Maluku, Paimin, 48, dan keluarga baru kali pertama berkunjung ke Bayanan. Paimin sebenarnya tinggal di Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, tetapi sejak 1990 merantau ke Maluku sampai sekarang.

Baca Juga: Mengungkap Mitos Pemandian Air Panas Bayanan dan Khasiat Penyembuhannya

“Saya datang ke Bayanan ini kali terakhir sudah 20 tahun yang lalu, yakni masih kecil. Saat itu datang ke sini jalan kaki dari Sambi. Sekarang ternyata sudah bagus. Saudara-saudara saya justru baru kali pertama masuk Bayanan. Masukannya mungkin pemandian air panasnya dilebarkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya