SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di depan Pasar Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, mulai padat pada Minggu (15/8/2021). Ekonomi masyarakat setempat menggeliat seiring pelonggaran PPKM. (Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Perekonomian di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mulai menggeliat seiring pelonggaran pembatasan kegiatan yang dilakukan pemerintah.

Situasi lalu lintas di lereng Gunung Lawu itu mulai padat selama sepekan terakhir hingga Minggu (15/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Padatnya lalu lintas berdampak juga pada roda ekonomi pedagang kaki lima (PKL) yang mulai kembali bergerak.

Pantauan Solopos.com, arus lalu lintas di Tawangmangu terlihat padat sekitar pukul 15.30 WIB.

Banyak Pengunjung

Antrean kendaraan didominasi kendaraan roda empat mulai barat Polsek Tawangmangu ke timur.

Selain kendaraan terlihat banyak pengunjung yang berlalu-lalang di sekitar Terminal Tawangmangu dan Pasar Tawangmangu.

Salah satu PKL di Tawangmangu, Wardono, mengatakan selama sepekan terakhir penjualannya terus meningkat meskipun PPKM Level 4 diberlakukan.

Menurutnya hal ini lantaran selama sepekan terakhir banyak pengunjung yang datang ke Tawangmangu.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut, Objek Wisata di Karanganyar Boleh Buka atau Tidak? 

“Sebenarnya kemarin selama tidak ada penyekatan jalan kondisi dagangan saya tetap laku. Tapi memang sekarang lebih banyak dan terus meningkat penjualannya. Alhamdulillah, kadang bisa pulang lebih awal,” jelas dia ketika ditemui Minggu sore.

Hal senada diungkapkan pedagang siomay di depan Pasar Tawangmangu, Djianto.

Ia juga merasakan adanya peningkatan penjualan selama beberapa hari terakhir.

Meskipun begitu, dia mengakui usahanya belum sepenuhnya pulih akibat beberapa aturan PPKM Level 4.

“Meningkat iya. Karena tidak ada penyekatan jadi banyak pengemudi mampir beli. Tapi masih belum pulih karena kalau normal saya juga menerima pemesanan untuk acara hajatan. Sekarang belum bisa karena hajatan belum boleh,” ucap dia.

Baca Juga: Hore! Tahun Depan Tawangmangu Karanganyar akan Miliki SMA Negeri 

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mengatakan peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Tawangmangu pada Minggu mulai terlihat pada pukul 13.00 WIB.

Untuk memecah antrean kendaraan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas.

Peningkatan Kendaraan

“Kami terapkan rekayasa lalu lintas karena ada peningkatan volume kendaraan. Untuk arus turun kami alihkan melalui Matesih dan untuk yang naik kami pecah melalui jalur lama di Simpang Cicoa,” ungkap dia.

Ismugiyanto juga mengatakan arus lalu lintas saat ini lebih padat dibandingkan saat momen libur malam Sura.

Polsek Tawangmangu masih terus memantau dan akan menerapkan rekayasa lalu lintas kembali apabila antrean kendaraan mulai terlihat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya