SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang kontraktor asal Larangan, Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo berinisial L, 38, yang positif Covid-19 meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Sabtu (11/7/2020) pukul 17.20 WIB.

Dengan meninggalnya pasien L, saat ini kasus pasien positif Covid-19 Sukoharjo yang meninggal menjadi tujuh orang. Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang,  mengatakan L meninggal Sabtu petang setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Moewardi sejak sepekan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jenazah L langsung dimakamkan di Permakaman Umum Sengon, Begajah, dengan protokol Covid-19. Makam tersebut selama ini digunakan sebagai lokasi pemakaman pasien corona.

"Protokol Covid-19 diberlakukan saat prosesi pemakaman. Keluarga menyaksikan dari kejauhan saat jenazah dimakamkan," katanya kepada Solopos.com, Minggu (12/7/2020).

Aktor Legend Bollywood Amitabh Bachchan Positif Covid-19

Havid mengatakan, gugus tugas sudah melacak kontak erat pasien khususnya dari kontak erat lini satu, yakni keluarga dan juga teman kantornya. Selama ini istri L bekerja di Surabaya dan pulang ke Sukoharjo setiap dua pekan sekali. Diperkirakan pasien tertular dari istrinya tersebut.

"Sang istri dan keluarga inti masih menunggu hasil swab," katanya.

Menurutnya, keluarga kontraktor asal Gayam, Sukoharjo, yang positif Covid-19 sudah melakukan karantina mandiri. Mereka juga telah melakukan tes swab untuk mengetahui kondisi tertular atau tidak.

25 Dokter Residen UNS Solo di RS Moewardi Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Karantina

Rumah pasien yang selama ini ditinggali orang tua dan anaknya dan telah disemprot disinfektan. Karantina wilayah juga dilakukan di lingkungan rumah L. Apalagi kediaman L berada di kawasan lingkungan padat penduduk.

"Tapi selama ini L jarang kumpul dengan warga. Jadi L setelah pulang kerja di daerah Karanganyar langsung masuk rumah dan tidak kumpul dengan warga lain," katanya.

Kontraktor asal Gayam, Sukoharjo yang meninggal karena Covid-19 tersebut sebelumnya diduga terpapar virus corona dari istrinya yang selama ini pergi pulang dari Surabaya. Pasien laki-laki tersebut mengeluh sesak napas, batuk, serta demam dan sempat memeriksakan diri di RSUD Ir Soekarno untuk rawat jalan.

Terduga Teroris Asal Cemani Sukoharjo Meninggal di Semarang

Namun karena tidak kunjung sembuh, dia kemudian memeriksakan diri ke RS PKU Muhammadiyah dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Selanjutnya pasien dirujuk ke RSUD dr Moewardi dan dilakukan swab hasilnya positif Covid-19.

Selain pasien positif Corona meninggal, Havid mengatakan satu pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Perum Korpri Gayamsari RT 002/013 Gayam, Sukoharjo meninggal pada Minggu (12/7/2020) pukul 03.58 WIB. Pasien laki-laki berusia 59 tahun ini meninggal saat dirawatdi RSUD Ir Soekarno.

"Pasien PDP ini diagnosa awal sakit tipes. Dan sudah dimakamkan dengan memakai protokol Covid-19," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya