Sepeda motor Yamaha Grand Filano tidak sepopuler Nmax dan Mio Series.
Solopos.com, JAKARTA – Sejak meluncur Juli 2015 lalu, sepeda motor Yamaha Grand Filano seperti kurang terdengar kabarnya. Baru-baru ini justru mencuat kabar bahwa stok skuter matik (skutik) bergaya retro itu tidak akan ditambah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti diketahui, Gran Filano masuk ke bursa motor Indonesia secara impor. Kendati demikian, status impor serta desainnya yang mirip Vespa tak membuat sepeda motor 125 cc seharga Rp28 juta itu populer seperti skutik lain besutan Yamaha.
Dilaporkan laman Okezone, Selasa (15/12/2015), Assistant GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur membenarkan stok Grand Filano tidak akan ditambah.
”Grand Filano kami impor 350 unit saja, setelah itu selesai. Kalau dibilang ingin nambah, kayaknya tidak. Karena waktu itu tujuan memasukkan Grand Filano kami mau memperkenalkan Blue Core saja,” ungkap Masykur.
Ia menambahkan, dibatasinya stok Grand Filano di Tanah Air juga bertujuan untuk menjaga kesan eksklusif. Memang benar, jika melihat harga dan kapasitas mesin yang ditawarkan, Grand Filano jelas menyasar pasar yang berbeda dari skutik Mio Series.
Dikutip Solopos.com dari laman Iotomotif, Masykur mengatakan saat ini stok 350 unit Grand Filano sudah habis. Akan tetapi itu merupakan hitungan dari pabrik. Sedangkan stok di diler, ia mengaku tidak dapat memastikannya.
”Saya tidak monitor di lapangan, tetapi dari pabrikan sudah habis didistribusikan ke diler. Cuma dilernya sudah habis atau belum, kami belum tahu karena kami tidak kontrol,” paparnya.
Laman tersebut juga mengatakan salah satu pasar sepeda motor Yamaha Grand Filano terbesar ada di Bali. Hingga Oktober lalu, skutik tersebut sudah terjual 50-an unit dari total stok 75 unit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
