Sepeda motor terbaru Yamaha MT-09 siap menggerus aspal Indonesia. Moge Jepang itu akan menambah jajaran motor CBU YIMM.
Solopos.com, SOLO — Setelah memanjakan konsumen dengan meluncurkan kendaraan rakitan Jepang berupa Yamaha WR250R bulan lalu, Yamaha Indonesia kembali akan memanjakan konsumen Tanah Air dengan mendatangkan 186 unit motor gede (moge) baru.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Kabar PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendatangkan MT-09 bukanlah isapan jempol. Sepeda motor terbaru itu didatangkan langsung dari Jepang sebanyak 186 unit dan diperkirakan meluncur pada kuartal dua tahun ini.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com di laman TPT Online yang dikelola oleh Direktorat Jendral Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT), Sabtu (14/3/2015), tercatat YIMM mengajukan dua izin untuk mendatangkan sepeda motor terbaru Yamaha MT-09 dengan kode RN29.
Izin pertama diajukan September 2014 dan berisi satu unit MT-09 untuk tujuan uji tipe. Sedangkan izin kedua diajukan Januari 2015 dan berisi 186 unit yang didatangkan secara utuh (CBU).
Hal itu sama seperti yang pernah diungkapkan Yutaka Terada selaku Direktur Marketing YIMM dalam ajang pameran otomotif Indonesia Motor Show (IMoS) tahun lalu. Saat itu ia mengatakan akan ada dua model kendaraan baru Yamaha yang akan didatangkan secara CBU dari Jepang, yakni motor trail WR250R dan naked bike MT-09.
Dikutip Solopos.com dari laman resmi Yamaha Indonesia, sepeda motor terbaru Yamaha MT-09 dibekali mesin 850 cc DOHC in-line 3-cylinder empat langkah berpendingin udara. Moge naked bike berotot yang pernah ditunggangi Valentino Rossi itu mampu menghasilkan tenaga setara 115 tenaga kuda pada putaran 10.000 rpm dengan torsi puncak 87,5 Nm pada 8.500 rpm.
Di Indonesia, sepeda motor itu akan menggantikan skuter matik (skutik) mewah Yamaha VMax sekaligus menempati posisi keempat di lini moge CBU YIMM. Meski belum ada informasi resmi kapan moge itu akan meluncur, rencananya Yamaha MT-09 akan dibanderol sekitar Rp250 juta. Namun mengingat nilai tukar rupiah yang tidak stabil, harganya mungkin masih dapat berubah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
