SOLOPOS.COM - Persiba Bantul

Harianjogja.com, BANTUL- Kepolisian Bantul menyatakan tidak akan mengeluarkan izin keamanan untuk pertandingan klub sepak bola Persiba Bantul. Dibekukannya izin Persiba menyusul bentrok yang terjadi antara sesama pendukung Persiba yaitu Paserbumi dan CNF (Curva Nord Famiglia).

Kepala Polres Bantul AKBP Surawan menyatakan, lembaganya tidak akan mengeluarkan izin sebelum mediasi menuju damai antara Paserbumi dan CNF selesai. “Saya sudah sampaikan dengan intelijen juga, untuk tidak mengeluarkan izin rekomendasi pertandingan sebelum masalah ini selesai,” tegasnya Senin (10/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Alasannya pertama, karena khawatir kembali terjadi bentrok antara dua kubu, ke dua karena memasuki masa kampanye terbuka pemilu pada Maret mendatang.
Kepolisian, kata dia, kini tengah menyelidiki bentrok yang menyebabkan salah satu pengurus Paserbumi kritis dan dirawat di rumah sakit. Kasus itu sebelumnya ditangani Polsek Sewon, namun kemudian diambil alih Polres Bantul. “Kami mulai memeriksa saksi-saksi,” ujarnya.

Surawan menambahkan, saat bentrok yang terjadi Sabtu (8/2/2014) sore, ada 125 personel polisi yang dikerahkan. Saat itu tidak ditemukan benda-benda berbahaya seperti batu yang dapat digunakan sebagai senjata saat dua kubu saling serang. “Karena itu pula kami tengah menyelidiki bisa sampai ada yang dipukul dan koma itu bagaimana kejadiannya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya