Solopos.com, SOLO—Sepak bola Indonesia kembali berduka. Suporter PSS Sleman Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia sebagai buntut kerusuhan suporter di Jogja beberapa waktu lalu.
Kabar duka itu diungkapkan PSS Sleman melalui Twitter @PSSleman. “Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” cuit PSS Sleman seperti dilihat Solopos.com, Rabu (3/8/2022).
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Komunitas suporter PSS, Brigata Curva Sud juga menyampaikan hal yang sama. Mereka menyebutkan almarhum merupakan suporter PSS dari komunitas BTCY 1976.
Baca Juga:Dianggap Jadi Penyebab Tawuran Jogja, Suporter Solo Kok Gak Ditangkap?
“Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Tri Fajar Firmansyah dari komunitas BTCY. Semoga almarhum husnul khotimah, sugeng tindak mas Fajar,” cuit Brigata Curva Sud melalui akun @BCSxPSS_1976.
Menurut informasi, Fajar Tri Firmansyah merupakan juru parkir di Mirota daerah Babarsari, Sleman. Dia diduga menjadi korban salah sasaran buntut kerusuhan antarsuporter di Jogja belum lama ini.
Tri Fajar Firmansyah sempat menjalani perawatan intensif lantaran mengalami retak di kepala. Kemudian, pada Selasa (2/8/22) Tri Fajar Firmansyah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Bukan Warga Solo, Ini Identitas 5 Tersangka Tawuran Suporter di Jogja
Jenazah Tri Fajar Firmansyah disemayamkan di Jl. Babarsari TB 13 no 3, Glendongan, Tambakbayan RT013/001, Caturtunggal, Depok, Sleman.
“Dapet pesan dari Bapak Alm Fajar, beliau minta temen2 BCS untuk ikut menghantarkan jenazah sampai ke persitirahatan terakhir. Layaknya kita menonton pertandingan mari kali ini kita berbondong2 turut menghantarkan Alm Fajar hingga persitirahatan terakhir. Jam 09.00 tepat,” tulis akun @BCSxPSS_1976.
Provokasi
Sebelumnya, tawuran antara kelompok suporter Persis Solo dan PSIM Jogja terjadi di Kota Jogja, Senin (25/7/2022) siang. Aksi saling serang itu terjadi di beberapa lokasi dan membuat suasana cukup mencekam.
Baca Juga: Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran Suporter Jogja, Tukang Parkir Kritis
Sebenarnya rombongan suporter Persis Solo pada Senin itu hendak ke Magelang untuk menonton pertandingan tim kesayangnya melawan Dewa United FC pada laga perdana Liga 1 2022/2023. Namun, suporter dari Solo ini konvoi menggunakan kendaraan bermotor melewati tengah Kota Jogja.
Bahkan para suporter ini, dalam video yang beredar, berhenti di Tugu Jogja dan menyampaikan perkataan yang provokatif, seperti “Jogja Tembus, Jogja.”. Selain itu, juga terdengar suara beberapa kali letusan kembang api di kawasan Tugu Jogja.
Suporter Persis Solo yang hendak ke Magelang ini sengaja mengambil rute lewat tengah kota, bukan mengambil rute dari Ring Road ke arah Maguwo.Tawuran terjadi di area Gejayan, Jalan Solo sampai ke Jalan Magelang, dan di kawasan Flyover Jombor.
Baca Juga: Tawuran Suporter Pecah di Jogja, Sultan: Jogja & Solo Tak Ada Masalah!
Aksi saling selang antarkelompok suporter ini diduga karena adanya provokasi dari kedua belah pihak. Kapolsek Tegalrejo, Kompol Joko Sumarah, mengatakan saat kelompok suporter Persis Solo di Jalan Magelang, diduga melakukan sejumlah hal yang membuat kelompok suporter PSIM dan sejumlah wraga sekitar tersinggung.
“Intinya mereka [kelompok suporter PSIM] terprovokasi. Hanya sesaat saja dan langsung bisa diredam,” kata dia.
Untuk mengantisipasi peristiwa tawuran yang terjadi itu. Polisi meminta suporter yang hendak pulang ke Solo untuk tidak lewat Kota Jogja. Polisi menyarankan rombongan suporter Persis Solo untuk lewat Turi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
