SOLOPOS.COM - Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah wosatawn lokal yang menjadi korban tenggelam, di Pantai Kili-kili, Trenggalek, Rabu (11/5/2022). ANTARA/HO-Polsek Panggul

Solopos.com, TRENGGALEK — Satu wisatawan yang terseret ombak di Pantai Konang, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (11/5/2022). Jasad wisatawan asal Dongko itu ditemukan nelayan saat sedang melaut.

Kapolsek Panggul, AKP Budi Hartoyo, mengatakan jasad wisatawan berusia 15 tahun itu terdeteksi nelayan yang dalam perjalanan pulang dari melaut. Jasad remaja itu ditemukan mengapung di sekitar Pulau Gada, kawasan Pantai Kili-kili, Kecamatan Panggul, Trenggalek.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Nelayan yang mengetahui keberadaan korban lalu melapor ke petugas SAR gabungan yang memang telah melakukan pencarian sejak Senin [9/5/2022],” kata Kapolsek Panggul AKP Budi Hartoyo dikonfirmasi melalui telepon.

Tim Basarnas kemudian mengevakuasi jasad wisatawan itu menggunakan perahu karet. Jasad korban kemudian dimasukkan ke kantong jenazah untuk dibawa ke daratan.

Baca Juga: Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Trenggalek, 1 Orang Belum Ditemukan

Setelah dilakukan identifikasi, dan diyakini adalah Indra Wahyu Setiawan, wisatawan yang dilaporkan tenggelam sebelumnya, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.

Autopsi tidak dilakukan karena pihak keluarga sudah menerima dan legawa atas musibah yang terjadi dan menghendaki jenazah untuk segera dimakamkan.

“Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Sebelumnya, dua orang wisatawan asal Kecamatan Dongko, Trenggalek, dilaporkan terseret arus saat berenang di pantai, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Tabrak Mobil dari Belakang, Siswa SD di Madiun Meninggal Dunia

Satu korban berhasil diselamatkan oleh warga dan nelayan yang mengetahui peristiwa itu. Sementara satu korban lainnya bernama Indra Wahyu Setiawan (15) dilaporkan hilang tergulung ombak.

“Sebelumnya mereka berangkat bersama dua temannya. Kemudian mereka berempat berenang di lokasi. Dua teman korban sudah mentas atau naik duluan, sementara dua temannya masih bermain air dan tergulung ombak,” imbuhnya.

Proses pencarian korban pasca dilaporkan hilang terus dilakukan dengan menerjunkan tim Basarnas untuk menyisir lokasi. Namun pencarian belum membuahkan hasil, hingga sekitar pukul 07.30 WIB korban ditemukan mengapung oleh dua orang nelayan sepulang melaut.

Awalnya, nelayan hanya melihat benda mengapung di perairan, setelah didekati rupanya jasad korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya