SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Solopos.com, BANTUL -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Bantul, Sunaryati, 45, meninggal dunia di Taiwan pada Senin (10/5/2021). Pemkab Bantul tengah berupaya membawa pulang TKW tersebut.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul terus berkomunikasi dengan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) terkait pemulangan jenazah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Yang jelas kami sedang klarifikasi dengan BP2TKI. Mereka juga sedang berkoordinasi dengan atase di Taiwan. Jadi kami tunggu kejelasan dari BP2TKI lebih dulu," kata Sekretaris Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti, Selasa (11/5/2021).

Menurut Tirul, panggilan akrab Istirul, jika terbukti Sunaryati adalah warga Bantul maka Disnakertrans akan memasilitasi pemulangan jenazahnya. Kasus buruh migran asal Bantul yang meninggal dunia di luar negeri bukan kali pertama ini terjadi. Sebelumnya, di 2020, ada satu buruh migran asal Ngestiharjo, Bantul, meninggal di Malaysia dan difasilitasi kepulangannya.

Baca Juga:Pekerja Migran Asal Ponorogo Mudik, Dikarantina di Asrama Haji

Sementara pada 2019 ada dua pekerja migran asal Kapanewon Pandak dan Pundong yang meninggal di Malaysia dan Taiwan. Jenazah keduanya pun telah dipulangkan.

"Untuk pemulangan sesuai dengan standart operasional prosedur dari BP2TKI. Mereka yang urus kepulangan, kami hanya fasilitasi komunikasikan hal ini ke keluarga," jelas dia.

Menurut Tirul, sejauh ini pekerja migran yang legal, semua hal termasuk pemulangan jenazah pekerja migran difasilitasi oleh negara. Jika ilegal, negara tidak akan memfasilitasi.

"Untuk yang ilegal, dulu sempat ada yakni yang dari Kapanewon Kretek. Akhirnya jenazah dikebumikan di Malaysia, kami hanya memberikan santunan kepada keluarga," ungkap Tirul.

PMI asal Bantul

Lebih lanjut ia memapaparkan jumlah pekerja migran asal Bantul bekerja di Taiwan masih ada 222 orang. Sedangkan total pekerja migran asal Bantul yang saat ini masih di luar negeri sebanyak 2.871 orang.

Baca Juga: Jepang dan Malaysia Tutup Pintu, Puluhan Pekerja Migran Wonogiri Terancam Nganggur

Sebelumnya dikabarkan seorang TKW yang bekerja di Taiwan dikabarkan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit. TKW itu dikabarkan bernama Sunaryati asal Bantul. Sunaryati adalah salah satu TKW yang overstay di negeri orang.

Kabar meninggalnya Sunaryati, diunggah di Facebook oleh akun Faisol Soh, seorang pemerhati TKI bermasalah di Taiwan. Berikut isinya:

'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Telah berpulang kawan kita PMI overstayed asal Bantul-Jogja, Almarhumah Sunaryati (sesuai Passpor AU080***) pukul 15.40 waktu Taiwan karena sakit.

Tersenyumlah dalam perjalanan pulangmu ke sisi-Nya, Bu. Semoga Husnul Khotimah.

Saya minta maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam pengucapan di live saya sebelumnya.

Akan kita upayakan pemulangan ragamu dengan cepat, meski prosesnya sedikit ribet karena telah dipalsukan dokumen (nama) mu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dulunya. Ampunilah mereka."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya