SOLOPOS.COM - Malioboro Jogja. (Kemenpar.go.id)

Solopos.com, JOGJA – Seorang pria ditemukan tergeletak tak bernyawa di trotoar Malioboro, Jogja. Hingga kini belum ada keterangan resmi tentang penyebab meninggalnya korban.

Wakil Ketua Koperasi Tri Dharma PKL Malioboro, Paul Zulkarnaen, membenarkan adanya kejadian pria meninggal dunia di Malioboro. Dari penuturan Paul, saat itu pihaknya bersama rekan-rekan komunitas di Malioboro tengah melakukan kerja bakti.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Saat sedang menggaungkan yel-yel di depan Malioboro Mall, Paul diberi tahu ada seorang warga yang meninggal di pedestrian.

"Saya langsung dipanggil sama orang, [diberi tahu] ada yang meninggal dunia, saya sterilkan semuaya dulu, jangan dekat-dekat dulu, ini tunggu dari pihak berwajib yang menjemput," tuturnya kepada Harianjogja.com, Minggu (18/10/2020).

BMKG: Dampak La Nina, Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng Sepekan ke Depan

Sterilisasi lokasi Malioboro Jogja diperintahkan Paul bukan tanpa sebab. Paul mendapat informasi bahwa korban yang bersangkutan sebelumnya diketahui meninggal mendadak dan belum diketahui penyebabnya.

"Saya tanya teman-teman PKL di sana, beliau [korban sebelumnya] lagi duduk-duduk di situ dengan korek api di tangannya. Tapi kami tadi tidak mendekatkan diri, mungkin dia angin duduk atau jantung," tuturnya.

Paul memerinci lokasi korban meninggal dunia tepat berada di depan outlet Janoko kawasan Malioboro, Jogja.

"Tepatnya di pedestrian ada kursi duduk disitu, sebelah kursi ada motor dan ada beliau lagi duduk-duduk saya dengar begitu. Beliau pakai celana warna hitam, agak tua terus jatuh tertelungkup dan masih ada korek di tangannya," jelasnya.

Sukoharjo Zona Merah Covid-19, Operasi Protokol Kesehatan Dilakukan 3X Sehari

Bukan PKL

Paul memastikan bahwa korban yang meninggal bukan anggota PKL di Malioboro Jogja. Korban dibawa dengan ambulans oleh petugas ber-APD lengkap.

"Saya dengar-dengar tadi mungkin apakah becak atau pengunjung saja saya kurang tahu. Saya melihat diambil oleh dua ambulans berpakaian APD lengkap, kami yang sedang buka [berjualan] tadi berharap mudah-mudahan bukan Covid-19," ungkapnya.

Keterangan yang tidak jauh berbeda disampaikan itu Kepala UPT Malioboro, Ekwanto. Pihaknya yang mendapat laporan komunitas menjelaskan jika sebenarnya korban tengah jalan-jalan, kemudian duduk. Namun beberapa saat korban kemudian terjungkal.

"Kemudian kata karyawan toko yang tahu seperti kejang-kejang," ujarnya.

Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Begini Kondisi Hanafi Rais

Dilanjutkan Ekwanto, kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun Ekwanto menambahkan jika korban sudah sering ke Malioboro Jogja. Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara.

"Sering lontang-lantung tapi sudah sering kaya epilepsi, entah mungkin penyakit bawaan entah kondisi tidak fit mungkin, sehingga terjadi kondisi seperti tadi pagi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya