Seorang Pedagang di Malioboro Jogja Diamuk Warga, Kenapa?

Solopos.com, JOGJA — Seorang pedagang di Malioboro, Yogyakarta, berinisial AS menjadi bulan-bulanan warga setelah terpergok mencuri dua unit ponsel di kawasan Kotagede, Minggu (20/3/2022). Akibatnya, pria berusia 45 tahun tersebut mengalami luka di sekujur tubuhnya setelah dipukuli warga.

Kepala Seksi Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan pelaku AS merupakan warga Padang, Sumatera Barat. Kejadian itu menimpa Afifah Musyari Ihtisyam, 22, yang merupakan warga Banguntapan, Bantul dan bekerja sebagai karyawan toko perak di Kotagede.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Dua unit ponsel yang dicuri yaitu HP Realme 5 dan HP Xiaomi Redmi Note 10,” kata Timbul, Senin (21/3/2022).

Baca Juga: Tukang Becak Tipu Wisatawan, Pemda DIY: Tak Mencerminkan Budaya Jogja

Peristiwa pencurian ini bermula saat korban tengah berada di lantai dua toko dan sedang menata plastik. Saat itu, ponsel tersebut terletak di meja yang berdekatan dengan komputer toko.

Tidak disangka, pelaku AS kemudian masuk ke dalam toko dan langsung mengambil dua unit ponsel tersebut dan langsung kabur.

Korban yang sempat melihat aksi itu langsungmeneriaki pelaku. AS yang saat itu lari ke arah timur toko dan sempat panik hingga kemudian membuang barang bukti berupa dua unit ponsel yang dicurinya itu.

Baca Juga: Viral! Wisatawan Ditipu Tukang Becak Saat Minta Diantar Ke Malioboro

Warga sekitar toko yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Setelah beberapa saat, akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga.

Saat dimintai keterangan dan diperiksa oleh warga, dua unit ponsel tidak ketemu karena telah dibuang. Warga kemudian mencari di sekitar lokasi kejadin dan berhasil menemukan barang bukti itu. Kerugian diperkirakan mencapai Rp4 juta.

“Tersangka sempat diamuk massa, namun kemudian diamankan anggota Koramil Kotagede dan dibawa ke Polsek setempat,” jelas Timbul.