SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian Polsek Karangmalang, Sragen bekerja sama dengan tim SAR Sragen dan masyarakat Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen berusaha mengangkat jenazah warga Desa Plumbungan yang ditemukan meninggal dunia di sumur rumahnya, Purwowisastro, 97, Sabtu (10/11/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)


Aparat kepolisian Polsek Karangmalang, Sragen bekerja sama dengan tim SAR Sragen dan masyarakat Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen berusaha mengangkat jenazah warga Desa Plumbungan yang ditemukan meninggal dunia di sumur rumahnya, Purwowisastro, 97, Sabtu (10/11/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Seorang kakek-kakek asal Dukuh Plumbungan, RT 10, Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Purwowisastro, 97, ditemukan meninggal dunia di sumur rumahnya, Sabtu (10/11/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menantu Purwowisastro, Darsini, mengungkapkan terakhir ia bertemu Purwowisastro, Kamis (8/11/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ia mengantarkan makanan untuk mertuanya itu, seperti hari-hari sebelumnya.

Esok harinya, Jumat (9/11/2012), ia mendatangi rumah Purwo dan mendapati makanan yang ia antarkan satu hari sebelumnya, masih utuh. Saat itu ia tidak bertemu Purwowisastro.

“Saya kira Mbah Pur [sapaan Purwowisastro] sedang pergi. Jadi saya pergi lagi ke rumah sakit untuk menunggu mbah saya satunya yang sedang opname,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu.

Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB, Darsini menceritakan, tiba-tiba ia merasa tidak enak dan memikirkan keadaan Purwowisastro. Akhirnya ia mendatangi lagi rumah Purwo. Karena tidak menemukan sosok mertuanya itu, Darsini memanggil salah satu tetangga Purwo, Sunaryo. Darsini curiga mertuanya terjatuh ke sumur.

Ia pun meminta Sunaryo melihat ke sumur rumah Purwo. Betapa terkejutnya Sunaryo karena mendapati tubuh Purwo ada di sumur. Setelah yakin ada tubuh Purwo di sumur, ia segera menghubungi aparat Polsek Karangmalang. Tak lama kemudian aparat kepolisian dan tim SAR mendatangi lokasi kejadian.

Selama kurang lebih satu jam, tim SAR, aparat kepolisian dan dibantu beberapa warga, berusaha mengangkat jenazah Purwo. Ketika berhasil diangkat, tubuh korban sudah kaku dan menimbulkan bau tak sedap.

Kapolsek Karangmalang, AKP I Ketut Sukarda, menerangkan berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban terakhir terlihat Kamis. Namun ia tidak bisa memastikan kapan korban jatuh ke sumur. Ia juga belum bisa memastikan apa penyebab pasti terjatuhnya Purwo ke sumur.

“Kita masih mengadakan pemeriksaan dan pendalaman untuk mengetahui penyebabnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya