Seorang Guru Perempuan di Kudus Dirampok Pagi-Pagi, Pelaku Bersenjata Tajam

Solopos.com, KUDUS -- Guru SMPN 2 Gebog, Kudus, bernama Purwaningsih, diduga jadi korban perampokan pada Rabu (7/10/2020) pagi. Dugaan perampokan tersebut terjadi di rumahnya di Desa Karangangmalang, Kecamatan Gebog, Kudus.

Informasi soal kasus perampokan itu disampaikan Kepala Desa Karangmalang, Mashuri. Ia menyebut Purwaningsih sempat disekap pelaku yang membawa senjata tajam . "Iya ada dugaan perampokan rumah warga bernama Purwaningsih, guru SMPN 2 Gebog," kata Mashuri di lokasi kejadian, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip detik.com, Mashuri mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian dugaan perampokan itu. Namun menurut informasi yang ia terima, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB. Korban yang tinggal sendirian di rumah tersebut sempat disekap dan dipaksa menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Viral Dikira Pengisi Suara Iklan Spotify, Ini Sosok Leyla Aderina

"Ya [disekap], diminta untuk menunjukkan lokasi menyimpan barang. Pelaku satu orang masuk dari belakang," ujar dia.

Keterangan yang sama disampaikan salah satu keluarga korban, Yoyok. Ia mengatakan kejadian dugaan perampokan terjadi pada pukul 05.00 WIB, Rabu (7/10). Pelaku hanya seorang dengan membawa senjata tajam. "Kejadian jam 5 (pagi), yang dibawa perhiasan sama uang. Tidak bisa menyebutkan (nominal) saya. Pelaku satu orang," kata dia kepada wartawan di lokasi.

Kata Yoyok korban sempat disekap. Namun beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya barang berharga berupa perhiasan dan uang raib. "Tidak ada yang luka," ujar Yoyok.

Ada Klaster Ponpes, Gus Yasin: Kegiatan Mengaji Tetap Jalan

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma,  masih akan mengecek kejadian tersebut. "Saya cek dulu ya," kata Aditya saat dimintai konfirmasi lewat pesan singkat, Rabu pagi ini.

Dari pantauan detikcom, sejumlah petugas kepolisian INAFIS Polres Kudus sedang melakukan pemeriksaan. Sejumlah petugas sedang memeriksa sejumlah saksi.