SOLOPOS.COM - Suasana peresmian Pasar Gayam di Desa/Kecamatan Gayam, Bojonegoro, yang dibangun ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) didukung SKK Migas pada 12 Agustus lalu. (Istimewa/Instagram @pasargayam)

Solopos.com, BOJONEGORO ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama SKK Migas menyelesaikan revitalisasi Pasar Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Revitalisasi Pasar Gayam ini merupakan salah satu wujud dari program pengembangan masyarakat (PPM) yang dilaksanakan EMCL didukung SKK Migas. PPM terdiri atas tiga pilar yakni pendidikan, kesehatan dan pengembangan perekonomian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Revitalisasi Pasar Gayam termasuk dalam pilar pengembangan perekonomian dalam PKM EMCL yang didukung SKK Migas. Pasar ini tidak pernah tersentuh program revitalisasi sejak berdiri sebelum Indonesia merdeka,” jelas Rifqi Romadhon, perwakilan dari EMCL pada acara IATMI Joint Convention Bandung (JCB) 2021 yang disiarkan live melalui Zoom, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: Kembangkan Teknologi Rendah Karbon, Pertamina Gandeng ExxonMobil

Rifqi menjelaskan sebelum direvitalisasi, Pasar Gayam yang menjadi satu-satunya pasar tradisional di Kecamatan Gayam kondisinya sangat memprihatinkan. Selain tata letak lokasi jualan pedagang yang tak beraturan, pasar juga kerap becek saat musim hujan.

“Bangunan pasarnya sudah tidak layak dan pedagang berjualan kerap meluber hingga menyebabkan kemacetan di jalan depan pasar,” papar Rifqi Romadhon.

Revitalisasi Pasar Gayam dimulai pada Desember 2018 lalu dan baru diresmikan pada Agustus 2021 lalu. Setelah direvitalisasi, Pasar Desa Gayam memiliki puluhan kios dan ratusan los yang mampu menampung sekitar 150 pedagang lama.

Baca Juga: SKK Migas dan Pemkot Solo Sepakati Kerja Sama Pengembangan Pendidikan dan Riset

Pasar tradisional ini juga dilengkapi fasilitas kebersihan dan keamanan, toilet, serta tempat parkir memadai. “Sebelumnya pasar ini hanya beroperasi selama 2-3 hari dalam sepekan. Setelah direnovasi, Pasar Gayam beroperasi setiap hari. Ini adalah efek nyata dari revitalisasi Pasar Gayam.

Semi, salah seorang pedagang di Pasar Gayam mengemukakan sebelum direnovasi kondisi pasar cukup kotor dan becek saat musim hujan. “Harapannya pendapatan bisa lebih maksimal setelah pindah ke pasar baru,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya