SOLOPOS.COM - Kondisi Sentra Kuliner Veteran yang masih proses finising di Jl. R.A. Kartini Sragen, Senin (26/10/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Sentra Kuliner Veteran yang berlokasi di Jl RA Kartini Sragen bakal dibuka untuk umum pada awal April 2021. Sentra kuliner itu bisa dibuka dengan catatan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat mikro tidak diperpanjang.

Seperti diketahui Pemkab Sragen kembali memperpanjang PPKM mikro selama dua pekan yakni mulai Selasa (9/3/2021) hingga Senin (22/3/2021). Perpanjangan PPKM mikro tersebut sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan surat edaran (SE) Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Langka! 7 Kuliner Tradisional Sragen Ini Dijual di Pasar Bahulak

Bila pada akhir Maret tidak ada perpanjangan PPKM mikro, Sentra Kuliner Veteran Sragen kemungkinan bisa diresmikan pada awal April mendatang.

“Iya [benar] awal April. Sebagai acuan saja ketika PPKM mikro tidak diperpanjang oleh pemerintah pusat,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tedi Rosanto, kepada Solopos.com, Selasa.

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada segi-segi kehidupan, termasuk perekonomian masyarakat. Masyarakat butuh solusi untuk bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19. Dibukanya Sentra Kuliner Veteran diharapkan menjadi jawaban atas masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner.

“Intinya kita persiapkan pemberdayaan ekonomi UMKM agar pedagang tidak terlalu tenggelam dalam situasi ekonomi [yang kurang menguntungkan]. Kita siapkan konsepnya dengan matang. Ketika PPKM tidak diperpanjang, langsung bisa action pemberdayaan ekonomi UMKM,” terang Tedi Rosanto.

Baca juga: Diwarnai Kejar-Kejaran, 4 Maling Pembobol ATM di Dekat PG Gondang Klaten Dibekuk Polisi

Lokasi

Sentra Kuliner Veteran Sragen dibangun pada lahan seluas 1.300 meter persegi di bekas Gedung Pancamarga atau Gedung Juang 45 serta bekas Rumdin Disnakertrans.

Dana senilai Rp1,5 miliar dari APBD 2020 digunakan untuk membangun sentra kuliner itu. Pembangunan Sentra Kuliner Veteran di bawah pengawasan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Pemkab Sragen.

Sentra Kuliner Veteran terdiri atas 21 kios masing-masing berukuran 2,5x5 meter. Jumlah kios itu disesuaikan dengan jumlah pedagang kuliner yang tergusur dari tepi Jl. Diponegoro yang terdampak proyek pembangunan rel ganda atau double track kereta api. Beberapa di antaranya adalah pedagang nasi tumpang, lotek, sate sapi, bebek goreng, dan lain-lain.

Baca juga: Unik! Pasar Towo di Sragen Tak Punya Gedung, Kios & Los

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya