SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (10/10/2022) hari ini diprediksi melemah terbatas yang mayoritas dipengaruhi sentimen global.

Akhir pekan lalu (7/10/2022), IHSG ditutup melemah sebanyak 49 poin atau 0,70 persen ke level 7.026.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sektor infrastruktur, transportasi & logistik, finansial, teknologi, properti & real estate, industrial, consumer non cyclicals, kesehatan, dan consumer cyclicals bergerak negatif serta mendominasi penurunan IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.975–7.135.

Sentimen yang mendominasi pergerakan IHSG masih dari sinyal Bank Sentral AS Federal Reserve yang tampaknya tengah bersiap untuk kenaikkan tingkat suku bunga hingga akhir tahun ini berada di 4,5 persen.

“Mungkin bisa naik, mungkin juga bisa turun, semua tergantung data ekonomi yang akan masuk berikutnya. Sejauh ini 75 basis poin (bps), sudah berada di depan mata, dan kalau 75 bps benar benar di naikkan, maka akan menjadi kenaikan yang ke empat kalinya,” jelas dia dalam riset harian, Senin (10/10/2022) seperti dilansir Bisnis.com.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Rawan Terkoreksi, Saham Perbankan Tetap Dicari

Pekan lalu, Presiden Fed New York John Williams mengatakan suku bunga perlu naik menjadi sekitar 4,5 persen, tetapi kecepatan dan puncak akhir dari kampanye pengetatan moneter akan bergantung pada bagaimana kinerja ekonomi.

Adapun pelaku pasar global akan tertuju pada data inflasi AS yang dirilis pekan ini.

Hari ini Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham SCMA dengan target support dan resistensi 212-38, saham SMGR pada 7.100-7.350, dan saham ICBP pada 8.700-9.100.

Secara terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pada awal pekan IHSG terlihat sedikit lebih bersemangat dibandingkan pekan sebelumnya.

“Peluang kenaikan mulai terlihat dalam jangka pendek, namun tetap harus diwaspadai terhadap sentimen dari penurunan cadangan devisa yang telah terlansir sehingga dapat menjadikan peluang kenaikan IHSG menipis,” katanya.

Baca Juga: IHSG Diperkirakan Lanjutkan Penguatan, Cek Saham-Saham Berikut

Menurut William momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.996 -7.137.

Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain KLBF, ASRI, ASII, PWON, WIKA, WTON, UNVR, JSMR, dan HMSP.

Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG pekan lalu ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham AS dan Eropa.

Pergerakan ditekan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada bulan November setelah beberapa data ekonomi AS lebih buruk dari ekspektasi. Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: Awal Pekan IHSG Diperkirakan Menguat, Cek Saham-Saham Ini

Secara teknikal,candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan dengan support terdekat di lower Bollinger band.

Investor akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah, di sisi lain, pergerakan masih akan ditekan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada bulan depan.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.965 dan 6.995 serta resistance 7.068 dan 7.111. Adapun, beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah MEDC, ERAA, dan ADRO.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya