SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan Tahun 2021 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). (ANTARA/HO-PDIP)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan istilah koalisi.

Putri Bung Karno itu mengaku bingung dengan istilah koalisi yang banyak disebut politikus di Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Megawati, tidak ada istilah koalisi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang menganut sistem presidensial.

Sentilan Megawati kepada Jokowi itu terjadi saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP Tahun 2021, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: Ultah Ke-61, Jokowi Berikan Potongan Tumpeng kepada Megawati

“Kita sistemnya adalah presidensial, bukan sistem parlementer. Akibatnya kan saya suka bingung lho Bapak Presiden (Jokowi) kok bilang koalisi, koalisi, dan koalisi, tidak ada, tidak ada. Kalau kerja sama, yes,” kata Megawati di hadapan Presiden Jokowi dan peserta Rakernas PDIP.

Menurutnya, istilah koalisi hanya dikenal di negara yang menganut sistem parlementer dalam pemilihan perdana menteri. Sedangkan di Indonesia tidak ada perdana menteri melainkan presiden.

Dengan demikian, katanya, gabungan partai politik yang mengusung calon presiden (capres) lebih layak disebut kerja sama politik.

Baca Juga: Demokrat dan PKS Susah Berkoalisi dengan PKB dan Gerindra, Ini Sebabnya

“Mengapa? Koalisi itu kan saya ikutin terus yang namanya pemilihan prime minister dan apa bedanya. Karena kita gak punya perdana menteri,” tutur Megawati.

Bukan hanya terhadap Jokowi, Megawati juga menyinggung sejumlah partai yang kerap menggunakan istilah koalisi dan menyentil soal bagi-bagi kursi berdasarkan perolehan suara. Padahal, tidak ada istilah demikian.

Megawati mengingatkan kepada seluruh kader PDIP agar tidak berbicara soal koalisi.

Baca Juga: Dekat dengan Anies, Rapimnas PKS Ternyata Tak Umumkan Capres

“Kalau masih ada yang ngomong di PDI Perjuangan urusan koalisi-koalisi, out! Berarti enggak ngerti sistem ketatanegaraan kita,” jelas Megawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya