SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Boyolali (Espos)-
-Pedagang Pasar Boyolali yang akan menempati Pasar Darurat dipastikan mulai boyongan, Senin (18/1). Pedagang diberi waktu tiga hari untuk mengosongkan pasar darurat sapai Rabu (20/1).

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Boyolali (P3B), Jafar Widyo Utomo mengatakan sebagian besar pedagang sudah mengetahui tentang rencana boyongan yang akan dilaksanakan mulai Senin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebenarnya pedagang sudah siap untuk pindah. Mereka sudah tahu kalau waktu boyongan dimulai Senin. Pasar Darurat harus sudah kosong pada tanggal 20,” ucap Jafar saat ditemui wartawan di Pasar Boyolali, Jumat (15/1).

Pernyataan senada disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Boyolali, Nur Suhartinah dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Boyolali, Eka Wardaya.

Nur mengemukakan pihaknya tidak memaksakan pengosongan pasar darurat bersamaan dengan boyongan pedagang. Dia menyatakan pedagang diberi waktu sampai Rabu untuk mengosongkan pasar darurat.

Ketua PPKPB, H Matyato Fahruri sendiri berjanji akan mengadakan pertemuan internal di PPKPB untuk membahas siapa yang nantinya bakal menempati kios bekas Lippo Bank.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya