SOLOPOS.COM - Kapal induk AL China, Liaoning, berlayar dalam uji coba operasional. (news.xinhua.net.com)

Sengketa laut China Selatan membuat ASEAN harus menghadapi Tiongkok secara langsung.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta negara-negara Asia Tenggara bersikap tegas mendorong finalisasi kesepakatan kode etik atau code of conduct demi mengatasi sengketa Laut China Selatan.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Jusuf Kalla mengimbau negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) gigih memastikan konflik regional tersebut dapat segera selesai secara damai melalui dialog dan kerja sama. “ASEAN harus tegas dalam mendorong penyelesaian COC [code of conduct] yang melarang penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan perselisihan yang mengikat,” katanya, Senin (10/8/2015).

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan Indonesia menginginkan adanya implementasi dari Declaration of Conduct secara efektif. Selain itu, pemerintah juga mendorong pembahasan CoC dapat diselesaikan sesegera mungkin.

Dalam pertemuan bilateral pada Juli 2015 lalu, dia mengaku telah menyampaikan bahwa sudah saatnya ASEAN dan Tiongkok memulai pembahasan masalah struktur dan elemen yang dapat dimasukkan dalam COC.

Kesepakatan membahas struktur dan elemen dalam COC terjadi berlarut-larut. Hal itu diakuinya karena terjadi banyak perbedaan posisi sehingga butuh waktu dalam bernegosiasi menyamakan keinginan dan mengambil titik tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya