SOLOPOS.COM - Kereta kencana yang akan ditumpangi paslon Mulyo ke Kantor KPU Klaten, Jumat (4/9/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Pengusaha kereta kuda di Klaten mengaku turut senang karena pasangan calon (paslon) Sri Mulyani-Yoga Hardaya atau Mulyo memilih menumpang kereta kencana saat mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Jumat (4/9/2020).

Seperti diketahui, sebanyak 30 kereta kuda disiapkan guna mengantar paslon Mulyo saat mendaftarkan diri ke KPU Klaten, Jumat siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua kuda ini kereta kuda ini berasal dari Klaten. Satu di antaranya berupa kereta kencana yang akan ditumpangi Ibu Sri Mulyani dan Pak Yoga Hardaya,” kata pencinta kuda sekaligus Ketua Paguyuban Bendi Klaten (PBK), Warsito, 58, saat ditemui wartawan di depan kantor DPC PDIP Klaten, Jumat.

“Ini bentuk pengorbanan kami ke paslon Mulyo. Kami tak menarik biaya alias gratis. Kami berharap, Mulyo bisa memikirkan nasib pemilik kereta kuda di Klaten ke depan,” tambah dia.

Paslon Mulyo Mendaftar ke KPU Klaten Naik Kereta Kencana

Warsito mengatakan Sri Mulyani yang saat ini masih menjabat Bupati Klaten sudah sering menumpang kereta kuda miliknya di waktu sebelumnya. Hal itu termasuk di berbagai event tingkat kabupaten.

“Kereta kencana ini buatan tahun 1990. Kuda yang akan menarik kereta kencana ini adalah kuda yang sudah jinak. Kudanya sudah tidak galak. Kedua kuda yang akan menarik kereta kencana ini merupakan kuda lokal dan peranakan,” kata Warsito yang juga menjadi kusir kereta kencana yang ditumpangi paslon Mulyo.

Menyimbolkan Kesederhanaan dan Merakyat

Diberitakan, paslon Mulyo akan menumpang kereta kencana saat mendaftarkan diri sebagai calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Jumat siang.

Dipilihnya kereta kuda saat mendaftarkan diri ke KPU Klaten karena alat transportasi itu menyimbolkan kesederhanaan dan merakyat.

Pembelajaran Tatap Muka SMP di Boyolali Terpaksa Ditunda

Di samping menumpang kereta kuda, paslon Mulyo juga mengenakan seragam lurik. Di pilihnya seragam lurik karena pakaian tersebut merupakan produk asli asal Kabupaten Bersinar. Bahan pakaian lurik yang dikenakan paslon Mulyo dibeli dari perajin lurik di Klaten.

“Pakaian lurik ini saya beli sendiri dari perajun di Klaten. Saya juga menjahitkan sendiri ke tukang jahit di Klaten kota. Biaya tukang jahit lumayan murah, hanya Rp150.000. Nanti saya dan Bu Sri Mulyani mengenakan seragam yang sama,” kata Cawabup, Yoga Hardaya.

Sebelumnya, Paslon Mulyo sudah mendeklarasikan diri di Joglo Tumiyana di Ngerangan, Bayat, Klaten, Kamis (3/9/2020) malam.

“Kami ingin mendaftarkan diri di hari pertama pendaftaran. Harus pertama dan pasti menang,” kata Sri Mulyani.

Antimainstream, Sanksi Pelanggar PSBB Masuk Ambulans hingga Tidur di Peti Mati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya