SOLOPOS.COM - Ilustrasi PTM. (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, SOLO — Semua sekolah jenjang SMP-SMA di Kota Solo diklaim sudah menjalankan pembelajaran tatap muka atau PTM dengan kapasitas 100% jumlah siswa. Temuan kasus Covid-19 di sejumlah sekolah di beberapa daerah tidak menghentikan pelaksanaan PTM di Kota Bengawan.

Mulai pekan ini, seluruh SMP di Solo sudah melaksanakan PTM dengan kapasitas 100%. Sementara tingkat SMA/SMK sudah lebih dulu mulai sejak Senin (10/1/2022). Untuk jenjang SD, PTM 100% kemungkinan baru bisa dimulai pada Februari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Siap-Siap! Seluruh SD-SMA Pelaksana PTM Solo bakal Disasar Tes Swab PCR

“PTM SD masih terbatas, sedangkan untuk SMP semuanya sudah 100%, enggak ada yang terbatas. Ya, meski menyesuaikan kondisi sekolah. Ada yang membagi siswa menjadi dua sif, yakni pagi dan siang. Sementara masih berjalan lancar, tidak ada temuan kasus di sekolah,” kata Kabid SD-SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Abdul Haris Alamsah saat dihubungi Solopos.com, Jumat (21/1/2022).

Pada PTM 100% jumlah siswa jenjang SMP-SMA Kota Solo, rata-rata siswa mengikuti enam jam pelajaran dengan durasi 30 menit. Sif pertama dimulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB, kemudian sif kedua mulai pukul 11.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Baca Juga: PTM 100 Persen, 89 Pelajar Solo Tepergok Nongkrong Sepulang Sekolah

Tidak Ada Temuan Kasus Covid-19

Hal senada disampaikan, Kepala Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII Jawa Tengah, Suratno. Ia menyebut sampai saat ini tak ada laporan mengenai temuan kasus Covid-19 di sekolah.

“Tidak ada laporan temuan kasus atau siswa absen yang melampaui normal,” jelas Suratno. Ia sudah meminta sekolah melapor apabila mendapati kejadian khusus, seperti banyak siswa yang izin tidak masuk sekolah.

“Tapi biasanya ada kasus itu setelah ada surveilans acak. Nah, kalau ada kasus, kami baru mengambil keputusan,” bebernya.

Baca Juga: PTM Solo: Kantin Sekolah Masih Tutup, Siswa Harus Bawa Bekal dari Rumah

Pelaksanaan PTM 100% di tingkat SMA/SMK masih menyesuaikan kondisi sekolah. Apabila ruang kelas tiap sekolah memiliki luas yang cukup untuk jaga jarak, maka tak perlu ada pembagian sif.

PTM semester genap maksimal enam jam pelajaran, dengan durasi per jam pelajaran antara 30-45 menit sesuai kebijakan sekolah. “Kalau ada surveilans biasanya kami diminta menunjuk sekolah yang akan dijadikan sampel,” ucap Suratno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya