SOLOPOS.COM - Ikan toman yang ditemukan di Trucuk, Klaten, dekat penemuan terowongan kuno. (detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Penemu ikan toman di dekat terowongan kuno di Trucuk Klaten adalah Aris Sarwanto. Warga Desa Jogosetran, Kalikotes, Klaten, itu mengaku sempat takut saat menemukan ikan toman tersebut.

Aris menemukan ikan toman itu di kolam kuno dekat dengan lokasi penemuan terowongan kuno di Desa Sabrang Lor, Trucuk Klaten. Awalnya dia sempat mengira ikan yang terkena sengatan listrik alat setrum miliknya merupakan ikan gabus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Awalnya saya kira ikan kutuk (gabus) tapi ternyata ikan toman. Awalnya saya kira mati karena sudah posisi ikan terbalik,” kata Aris seperti dilansir detik.com, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Punya Gizi Tinggi, Ini Sederet Manfaat Mengonsumsi Ikan Toman yang Ditawar hingga Rp17 Juta

Aris mengaku sempat takut saat menemukan ikan tersebut. “Karena awalnya sempat takut juga. Iya sempat mengira itu penunggu kolam, karena toman kan ikan di Kalimantan tapi kenapa ada di sini sebesar ini,” lanjutnya.

Dia mengungkapkan ikan itu merupakan jenis green toman. Ikan itu berukuran 80 centimeter dan beratnya hampir 7 kilogram. Aris mengaku ada beberapa orang yang sudah berniat membeli ikan itu, namun ia tak mau menjual.

“Awalnya ditawar Rp10 juta tidak saya lepas, di medsos ditawar Rp17 juta juga tidak saya lepas. Ingin tetap dipelihara karena langka sebesar ini. Siapa tahu mungkin membawa keberuntungan,” tuturnya.

Cara Memberi Makan

Aris bercerita memberi makan ikan tomannya itu dengan tiga ekor ikan nila berukuran kecil tiap harinya. Dia juga mengungkap ada cara khusus yang dia lakukan saat memberi makan ikannya itu. “Kalau makan, ikan itu harus disodori seperti menyuapi, kalau dilepas di satu kolam belum mau makan,” sebut Aris.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ikan toman itu ditemukan sepekan sebelum warga menemukan terowongan kuno di Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Seorang warga sekitar, Fajar Ari Widodo, mengatakan ikan buas itu kini telah dibawa oleh orang yang menemukannya. Ari menyebut ikan tersebut sempat ditawar mahal oleh pembeli.

Baca Juga: Petani Tembakau di Klaten Semakin Berkurang, Ini Penyebabnya

“Ikannya besar, ditemukan sore hari, katanya ditawar ada yang mau beli Rp17 juta tapi tidak dijual,” tutur Ari seperti, Minggu (5/9/2021).

Warga lainnya, Partomo, mengatakan ikan toman yang ditemukan itu memiliki bobot sekitar 7 kilogram. “Ikan oman. Yang nemu orang cari ikan dengan alat setrum sekitar sepekan yang lalu. Bobotnya sekitar 7 kilogram, itu ikan buas pemakan daging. Saya yakin tidak hanya satu itu di sini,” tutur Partomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya