SOLOPOS.COM - Pelari Indonesia Nanda Mei Sholihah (tengah) beradu cepat dengan pelari Myanmar Nandar Lin (kanan) dan pelari Indonesia Sholikatun (kiri) pada final lari 100 meter putri T46/47 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022). Nanda Mei Sholihah berhasil meraih medali emas setalah mengalahkan pelari dari Kamboja, Thailand, dan Myanmar. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom)

Solopos.com, SOLO–Performa apik ditunjukkan Nanda Mei Sholihah yang berlomba di cabang olahraga (cabor) atletik nomor 100 meter kelas T46/57 putri ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022.

Berlaga di Stadion Manahan, Senin (1/8/2022), Nanda sukses menjadi yang tercepat dengan mengalahkan pelari lainnya. Dia pun langsung menangis sambil mencium bendera Merah-Putih memeluk rekan-rekan atlet serta pelatih begitu menyentuh garis finis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alhamdulillah, ini pertandingan pertama saya di ASEAN Para Games di nomor 100 meter kelas T46 putri. Alhamdulillah, saya mendapatkan medali emas,” ungkap Nanda seusai merebut medali emas, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: 7 Medali Emas Tim Para Swimming Indonesia dari Kolam Renang Jatidiri

Medali emas yang diperoleh ini dipersembahkan untuk orang tua yang menonton langsung di tribune Stadion Manahan Solo. Ia pun merasa takut kalah dan mengecewakan orang tua. Tapi akhirnya bisa meraih medali emas.

“Orang tua nonton langsung, makanya saya takut sekali banget kalau sampai mengecewakan, tapi alhamdulillah bisa meraih emas. Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung saya, seluruh warga Indonesia, orang tua saya, teman-teman saya, dan teman-teman media semua,” ungkap dia.

Sebelum bertanding, ia sempat mengobrol dan konsultasi dengan kedua orang tua karena memang masih ada keraguan dan takut kalau nanti mengecewakan karena sudah lama latihan.

Baca Juga: Debutan, Eneng Paridah Borong 2 Emas Para Angkat Berat APG 2022

“Keyakinan dari orang tua itu yang menguatkan saya. Jadi ngobrol dan konsultasi dengan orang tua, jujur masih ada keraguan dan takut kalau mengecewakan,” kata dia.

Orang tua datang langsung dari Kediri untuk menonton di Stadion Manahan Solo. Selain kedua orang tua, ada adik kandungnya ikut datang. “Memang orang tua dan adik sengaja datang langsung ingin menyaksikan saya bertanding,” ucap dia.

Menurutnya, dukungan orang tua sangat besar sekali. Karena dari awal terjun di atletik disabilitas sangat support. Mulai terjun di atletik itu pada usia 11 tahun.

Baca Juga: Kesan Juara Dunia Liek Hou Soal Edutorium UMS Venue Para Badminton APG

“Sangat mendukung, malah merekomendasikan untuk ikut. Orang tua malah bilang di tahun 2010, siapa tahu ini akan menjadi rezeki buat kamu kedepannya,” jelasnya.

Ia pun punya pesan buat orang tua apa pun yang akan diberikan kepada orang tua tidak akan pernah cukup. Jadi apa pun yang bisa dia kasih, dia akan kasih ke mereka. Orang tua itu sangat berperan dan berarti sekali bagi dia.

Ia mengaku sangat terharu dan menangis setelah sampai finis karena ASEAN Para Games 2022 ini merupakan multievent di Asia Tenggara yang pertama setelah masa pandemi Covid-19 jadi jarak antar kejuaraan sangat lama dengan multievent sebelumnya.

Baca Juga: Hari Kedua Para Badminton APG Diwarnai 11 WO, Indonesia Diuntungkan

“Alhamdulillah, saya bisa berkesempatan untuk mewakili Indonesia di ASEAN Para Games ini. Jadi saya juga sedikit takut dan deg-degan tapi bisa melewati itu, terharu banget” katanya.

Saat pertandingan tadi saja dia dilewati lawannya, tapi dia tetap konsisten hingga bisa finis di peringkat pertama. Ia mengaku grogi dan nervous karena memang multievent ini digelar di Indonesia.   “Sempat grogi dan nervous tadi. Tapi harus lanjut, apalagi ditonton langsung oleh orang tua dan didukung warga Indonesia,” katanya.

Menurutnya, medali emas ini merupakan ketiga yang diperoleh di multievent ASEAN Para Games. Ia mulai ikut multievent ini pada 2013 hingga sekarang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya