SOLOPOS.COM - Suroto, peternak ayam dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang aksinya sempat viral dengan membentangkan poster soal mahalnya harga jagung dan telur murah. (Liputan6)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan bantuan jagung untuk Suroto, peternak ayam dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang aksinya sempat viral dengan membentangkan poster soal mahalnya harga jagung dan telur murah.

Aksi Suroto itu dilakukan saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Blitar pada awal September 2021. Beberapa hari setelah aksi tersebut menjadi viral, Presiden Jokowi memanggil Suroto ke Istana Negara untuk menyampaikan langsung aspirasinya.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Bantuan yang diberikan ada dua truk, itu 20 ton jagung pipil kering. Kualitasnya juga grade bagus, standar internasional,” kata Suroto, peternak ayam, asal Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (20/9/2021) seperti dilansir Bisnis.

Dia mengaku senang dan berterima kasih dengan bantuan yang diberikan dan mengapresiasi Presiden yang menindaklanjuti aspirasi peternak kecil seperti dirinya.

“Perhatian dan apresiasi Bapak Presiden begitu cepat. Begitu menginstruksikan untuk mengirimkan jagung sudah dilaksanakan. Presiden langsung mengutus sekretaris pribadinya untuk menemui saya dan memberikan bantuan gratis ini,” ujarnya.

Baca Juga: Pesantren Didorong Manfaatkan KUR dengan Subsidi Bunga 3%, Ini Tujuannya

Selain akan dimanfaatkan sendiri, sebagian dari jagung-jagung bantuan Presiden tersebut juga akan diberikan pada tetangganya sesama peternak kecil.

“Ini saya ambil secukupnya, sisanya saya bagi ke peternak di lingkungan desa saya yang populasinya sedikit. Entah satu karung, dua karung, pokoknya bagi-bagi berkat,” jelasnya. Dia mengaku, saat ini masih beternak ayam.

Jika dahulu, ia bisa mempunyai sekitar 8.000 ekor ayam petelur, kini hanya sekitar 4.000 ekor ayam dan sekitar 2.000 yang masih kecil atau doc. Menurut dia, adanya kebijakan saat pandemi Covid-19 serta PPKM membuat peternak kecil seperti dirinya sangat kesulitan.

Pandemi membuat usahanya terimbas, karena harga jual telur yang semakin murah, sedangkan pakan mahal. Dia juga bersyukur dengan bantuan ini.

Baca Juga: Stok Jagung Surplus 2,37 Ton Tapi Harga Pakan Ternak Tetap Meroket, Kok Bisa?

Ke depan, dia berharap harga pakan akan sesuai dengan aturan dari Kementerian Perdagangan yakni Rp4.500 per kilogram. Saat ini, harga jagung sudah sekitar Rp6.000 per kilogram.

Pemberian bantuan jagung itu diserahkan langsung oleh staf Presiden ke Suroto, di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Setelah seremoni penyerahan, rombongan juga langsung meninggalkan lokasi. Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang perwakilan peternak ayam dari Blitar, Jawa Tengah dan Bogor, termasuk Suroto.

Para peternak berharap pemerintah membantu peternak, menstabilkan harga pakan terutama jagung sesuai dengan harga yang diatur oleh Kementerian Perdagangan yakni Rp4.500 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya