SOLOPOS.COM - Anggota Fraksi PDIP DPRD Solo, Siti Muslikah, mulai beraktivitas pada Minggu (3/1/2021) pagi setelah selesai isolasi mandiri di rumahnya di Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, karena positif Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Kesembuhan Siti Muslikah dan suaminya, Yuliyanto, yang positif Covid-19 merupakan kabar gembira bagi keluarga dan anggota DPRD Solo lainnya.

Politikus dari Fraksi PDIP itu telah siap kembali mengemban tugas sebagai wakil rakyat setelah 23 hari berjuang melawan Covid-19. Kepada Solopos.com, Senin (4/1/2021), Siti mengaku mendapat banyak pelajaran selama terserang Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mulai dari pentingnya memakai masker dalam situasi apa pun, hingga menjaga kondisi tubuh agar tidak terlalu kecapaian. Sebab bila kondisi tubuh kecapaian orang akan sangat rentan terserang virus yang menyebabkan pandemi itu.

Masa Kerja Dipotong 5 Tahun, Puluhan Perangkat Desa Sragen Protes

“Sebelum terserang Covid-19 saya dan suami mengikuti seminar di Surabaya hingga dini hari dan langsung pulang ke Solo. Saat itu badan rasanya capai sekali. Sampai rumah saya langsung batuk-batuk, badan lemas sekali,” kata anggota DPRD Solo itu mengisahkan pengalamannya selama positif Covid-19.

Gejala yang Siti dan suami alami tidak sembuh selama empat hari kendati mereka sudah periksa ke dokter dan mengonsumsi obat. Padahal biasanya bila mereka sakit dan mengonsumsi obat, gejalanya turun dalam tiga hari.

Tidak Bisa Tidur 3 Hari

Bahkan kondisi Siti dan suami semakin memburuk dengan rasa dingin (demam) yang menyerang. “Kami sempat ganti dokter tapi tidak sembuh juga. Malah suamiku panas tinggi, menggigil. Akhirnya kami harus rawat inap di RS,” ujarnya.

Ribuan Nakes Solo Terima SMS Blast Vaksin Covid-19, Termasuk Kepala DKK

Selama di RS kondisi anggota DPRD Solo dan suaminya yang positif Covid-19 tidak langsung membaik. Mereka tetap harus berjuang melawan virus dengan obat dari dokter. Saking tidak enaknya kondisi badan, Siti dan suami tidak bisa tidur selama tiga hari.

“Kami tidak bisa tidur tiga hari. Badan rasanya tidak enak sama sekali. Suami saya susah napas dan duduk tidak bisa. Kalau saya masih bisa walau badan ini rasanya tidak enak sekali dan vertigo kambuh. Sangat tidak enak,” imbuhnya.

Siti mengonfirmasi kabar yang menyebutkan gejala setiap orang berbeda-beda ketika terserang Covid-19. Ia mencontohkan kondisi suaminya yang relatif lebih parah daripada dirinya. Sebab Yulianto sempat mengalami sesak napas.

Ribuan Nakes Solo Terima SMS Blast Vaksin Covid-19, Termasuk Kepala DKK

Alat Bantu Pernapasan

Bahkan ketika Yulianto dipasangi alat bantu pernapasan di RS, ia tak berani melepas alat itu. Kondisi berbeda dialami Siti yang juga dipasangi alat bantu pernapasan. Tapi alat bantu itu bisa dilepas Siti sesekali lantaran bisa bernapas normal.

Selain itu anggota DPRD Solo itu juga merasakan sakit yang tak terkira pada sekujur tubuh selama positif Covid-19. Rasa sakit yang menurutnya belum pernah ia rasakan sebelumnya. Bahkan ketika bagian badan Siti dipegang biasa saja oleh suaminya tetap terasa sakitnya.

Penutupan Objek Wisata Wonogiri Resmi Diperpanjang, Kapan Boleh Beroperasi Lagi?

“Belum pernah ngilu seperti itu. Badan seperti diremuk-remuk. Belum pernah seperti itu. Seluruh tubuh, seluruh persendianku ngilu. Badan dipegang orang lain sakit. Yang paling ngeri rasa lemas, tulang kayak diremuk-remuk,” katanya.

Siti mengingatkan seluruh warga Solo untuk tidak menyepelekan Covid-19. Caranya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, serta menjauhi kerumuman orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya