Solopos.com, KARANGANYAR — Dua calon haji (calhaj) asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah akhirnya bisa diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji setelah sempat dinyatakan terpapar Covid-19.
Kedua calhaj ini dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap atau swab hidung dan tenggorokan. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan dua calhaj dinyatakan positif corona itu berada di kelompok terbamg (kloter) 25 dan 26.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kemudian, dua calhaj ini menjalani karantina. Selanjutnya, satu orang calhaj dari kloter 25 melakukan tes ulang dan hasilnya negatif Covid-19. Calhaj tersebut lantas diberangkatkan ke Tanah Suci.
“Nah yang satu calhaj kloter 26 ini menjalani karantina. Hasilnya juga sudah negatif,” kata Bupati kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
Namun, seorang calhaj kloter 26 tersebut harus diundur keberangkatannya ke Tanah Suci. Ia tak bisa berangkat bersama satu kelompoknya. Calhaj tersebut baru akan diberangkat ke Tanah Suci bersama dengan kloter 28. Rencananya terbang ke Tanah Suci pada Selasa (28/6/2022).
Baca Juga : Jadi Syarat Wajib, Ratusan Calhaj Asal Karanganyar Jalani Tes PCR
“Alhamdulillah tidak ada yang positif [Covid-19] lagi. Calhaj asal Karanganyar bisa berangkat ibadah haji,” tuturnya.
Sebelum bertolak ke Tanah suci, para jemaah calon haji masuk Asrama Haji Donudan di Boyolali terlebih dahulu sambil menunggu jadwal penerbangan. Sebanyak 428 jemaah calon haji asal Karanganyar diberangkatkan tahun ini.
Bupati meminta para jemaah calon haji untuk menikmati serangkaian ibadah di tanah suci. Dia berpesan supaya para jemaah calon haji memperbanyak bersyukur. “Hindari mengeluh karena Allah Maha Pengampun,” pesannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
