SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung memadati area Nigt Market Ngarsopuro di Jl. Bhayangkara, Solo, Sabtu (16/7//2022) malam. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Omzet pedagang Pasar Malam Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Night Market Ngarsopuro Solo yang dipindah sementara ke Jl Bhayangkara, Sriwedari, anjlok hingga 50 persen selama Agustus-September 2022.

Seperti diketahui, mereka pindah sementara dari Ngarsopuro ke Sriwedari sejak Sabtu (16/7/2022). Kepindahan para pedagang itu seiring proyek penataan Koridor Ngarsopuro yang direncanakan selesai dalam beberapa bulan ke depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Paguyuban Pedagang Night Market Ngarsopuro, Engkur Kurniadi, saat diwawancarai Solopos.com via ponsel, Senin (3/10/2022), mengatakan omzet para pedagang memang sempat meningkat pada awal berjualan di Sriwedari.

“Pada awal-awal berjualan di Jl Bhayangkara, Sriwedari, memang omzet sempat lebih ramai. Kan ada tiga pekan itu. Tapi mulai awal Agustus hingga September omzet teman-teman mengalami penurunan 50 persen,” ujarnya.

Padahal semula para pedagang Night Market Ngarsopuro Solo memprediksi omzet berjualan mereka tetap bagus pada Agustus 2022. Sebab pada bulan itu masih banyak agenda atau kegiatan di Solo. Tapi ternyata omzet para pedagang justru mulai menurun.

Baca Juga: Koridor Ngarsopuro Solo Mulai Dibongkar, Awas Penyempitan Jalan!

“Mulai drop-nya awal Agustus sampai sekarang. Waktu awal Agustus itu kami prediksi karena banyak kegiatan, bakal ramai. Tapi ternyata Agustus-September 2022, dua bulan ini omzet teman-teman mengalami penurunan,” tuturnya.

Ihwal penyebab penurunan omzet para pedagang, menurut Kurniadi, dikarenakan belum semua orang tahu kepindahan lokasi Night Market Ngarsopuro. Selain itu faktor penunjang penjualan di Jl Bhayangkara, Sriwedari, dinilai tidak ada.

Kondisi itu berbeda dengan di kawasan Ngarsopura, di mana banyak faktor penunjang usaha Night Market Ngarsopuro Solo. Kurniadi mencontohkan event di kawasan Pura Mangkunegaran, jemaah Majelis Tafsir Alquran (MTA), maupun coffee shop.

Baca Juga: Setelah Dilihat Presiden, Begini Progres Penataan Ngarsapura-Gatsu Solo

Pengerjaan Koridor Ngarsopuro

“Faktor penunjang kegiatan Night Market di Sriwedari itu tidak ada. Tidak seperti di Ngarsapura, termasuk para pengunjung atau tamu hotel itu belum ada yang datang. Kalau di Ngarsopuro itu banyak tamu hotel yang datang,” urainya.

Dengan kondisi seperti itu, Kurniadi berharap pedagang Night Market bisa kembali berjualan di Ngarsapuro, Solo. Berdasarkan informasi diterima Kurniadi dari Dinas Koperasi dan UMKM Solo, pengerjaan Koridor Ngarsopuro selesai Desember 2022.

Namun untuk pedagang baru bisa kembali menempati kawasan Ngarsapura pada Januari 2023. “Dari dinas menyampaikan awal Januari 2023. Pengerjaan proyek selesai pada Desember 2022. Kata mereka sesuai dengan rencana,” terang Kurniadi.

Baca Juga: Wuih! Pindah Lokasi, Omzet Night Market Ngarsopuro Solo Malah Naik Lur

Sebelumnya diberitakan, omzet pedagang Night Market Ngarsopuro setelah pindah ke lokasi baru, Jl Bhayangkara, Sriwedari, Laweyan, Solo, justru naik. Bahkan catatan pada malam pertama di lokasi baru tersebut, Sabtu (16/7/2022), omzet night market paling tinggi selama Juli 2022.

“Lokasi Jl Bhayangkara baru dimulai 16 Juli kemarin dengan hasil bagus dilihat dari omzet penjualan. Selama Juli justru tertinggi di 16 Juli kemarin,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo, Rini Indriyani, saat diwawancarai Solopos.com, Senin (18/7/2022).

Dia mengatakan omzet keseluruhan pedagang mencapai Rp57 juta pada Sabtu (16/7/2022). Ada sekitar 200 pedagang yang tergabung di paguyuban pedagang Night Market Ngarsopuro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya