SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (Dok/JIBI/Bisnis)

Indeks harga saham gabungan dibuka menguat tipis 0,07% ke level 5.914,1.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (24/8/2017). IHSG hari ini dibuka cenderung stagnan dengan hanya menguat 0,07% ke level 5.914,1 dan terpantau bergerak melemah 0,20% atau 11,79 poin di level 5.902,23 pada pukul 9.08 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun pada akhir perdagangan kemarin, Rabu (23/8/2017), IHSG menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah setelah ditutup menguat 0,57% atau 33,73 ke level 5.914,02.

Pagi ini, 18 saham bergerak menguat, 7 saham bergerak melemah, dan 534 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Empat dari sembilan indeks sektoral pada IHSG hari ini bergerak di zona merah, dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang turun 0,83%, disusul sektor finansial yang melemah 0,28%.

Adapun lima sektor lainnya terpantau menguat, dipimpin oleh sektor tambang yang naik 0,67% dan perdagangan yang menguat 0,37%.

Profindo Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan ramai dengan aksi profit taking. Analis Dimas Pratama mengatakan melanjutkan penguatan di hari kedua yang didorong oleh penguatan tujuh sektor terutama sektor tambang dan konsumer. Asing membukukan net buy sebesar Rp 367 miliar dengan saham BUVA dan ADRO menjadi net top buyer.

Secara teknikal IHSG menembus resistance di level 5.910 yang berpotensi untuk melanjutkan kenaikan. Namun indeks membentuk hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi penurunan dalam jangka pendek.

Indikator RSI flat dengan stochastic masih di area jenuh beli. “Sehingga kami perkirakan IHSG kemungkinan akan mengalami profit taking dengan rentang pergerakan di level 5.879 – 5.953,” tulisnya dalam riset.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,20% atau 1,05 poin ke 530,99 pada pukul 09.09 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,02% atau 0,09 poin di posisi 532,13.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.355 per dolar AS pada pukul 9.22 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan: 

ASII -0,94%
HMSP -0,27%
INDF -0,90%
BBRI -0,16%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBNI +0,68%
GGRM +0,56%
UNTR +0,68%
INCO +2,35%

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya