SOLOPOS.COM - Ratusan polisi berjaga di wilayah Babarsari saat kerusuhan antara driver ojol dan massa dari debt collector, Kamis (5/3/2020).-Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Solopos.com, SLEMAN -- Tawuran ribuan driver ojek online (ojol) vs debt collector (DC) yang bergeser dari Ring Road Utara Jogja ke Jl Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, telah mereda. Setelah sempat mencekam, massa di Jl Babarsari akhirnya membubarkan diri pada Kamis (5/3/2020) malam.

Pantauan Harianjogja.com di lokasi kejadian, ratusan hingga ribuan massa driver ojol yang semula bentrok dengan kelompok debt collector akhirnya berangsur membubarkan diri sekitar pukul 19.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jl Babarsari yang semula ditutup hingga Jl Solo akhirnya dibuka dan bisa dilewati pengendara. Pembubaran diri dilakukan setelah otoritas kepolisian meminta massa driver ojol bubar.

Tawuran Driver Ojol vs Debt Collector di Ring Road Jogja Geser ke Babarsari

"Kami beri waktu sekitar 10 menit untuk bubar," kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah.

Dia juga menjamin keselamatan para driver ojol dan meminta melaporkan ke polisi apabila ada driver ojol yang diserang oleh kelompok massa lain.

Sebelumnya, suasana mencekam terjadi di Jl Babarsari pada Kamis sore setelah sejumlah driver ojol yang melintasi diserang sejumlah orang. Ratusan massa driver ojol akhirnya turun ke lokasi.

Tawuran Driver Ojol vs Debt Collector di Sleman, Ring Road Utara Tegang

Adapun massa yang diduga dari kelompok DC berlarian dan menyerang driver ojol dengan membawa berbagai senjata seperti kayu. Ratusan polisi dikerahkan ke lokasi. Sebanyak tiga truk pasukan tambahan didrop ke Babarsari.

Polisi akhirnya menutup ruas Jl Babarsari dan memukul mundur kelompok massa yang diduga debt collector ke arah Jl Solo.

Sebelum pecah kerusuhan di Babarsari, driver ojol dan sejumlah orang yang diduga debt collector terlibat aksi saling lempar batu di Ring Road Utara, sebelah timur Polsek Depok Timur, Kamis (5/3/2020) siang.

Kecelakaan Maut Sukoharjo: Mobil Tabrak Motor di Bulakrejo, 1 Nyawa Melayang

Sempat Tegang

Puluhan orang berjaket ojol warna hijau dan sekumpulan massa saling melemparkan batu dan mengumpat di tengah jalan. Akibatnya, Ring Road Utara sempat macet dan dipenuhi ketegangan.

Kapolres Sleman Rizky Ferdiansyah mengatakan tawuran driver ojol vs debt collector di Ring Road Utara Jogja tersebut bermula dari kesalahpahaman. Insiden itu juga merupakan rentetan dari penggerudukan ratusan pengendara ojol di salah satu perusahaan leasing yang berada di Jl Wahid Hasyim, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Rabu (4/3/2020).

Hujan Abu, Usaha Cuci Kendaraan di Klaten Laris Manis

Penggerudukan itu mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas atas penganiayaan yang dialami salah satu ojol bernama Luthfi Aditya Kusuma, 29, warga Samigaluh, Kulonprogo. Dia diduga dianiaya oleh sejumlah debt collector (DC) dari perusahaan tersebut, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolres mengatakan perusahaan leasing tersebut berusaha menyelesaikan masalah ini dengan melakukan mediasi di kantor ojol di Ring Road Utara Jogja.

Tak Kalah dari Madinah! Begini Desain Masjid Agung Karanganyar

“Tetapi karena datangnya di kantor [ojol] dan datang bersama-sama, teman-teman dari ojol menganggap kantor mereka diserang. Mediasi berlangsung di atas, temen-temen mereka [DC] di bawah, dan teman-teman ojol menganggap kantor mereka diserang, padahal enggak,” kata Rizky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya