SOLOPOS.COM - SPBU Vivo. (Instagram/@dimasastian77)

Solopos.com, SOLO — Harga BBM Revvo 89 di SPBU Vivo hari ini, Selasa (6/9/2022) mengalami kenaikan menjadi Rp10.900. Padahal sebelumnya, pada Minggu (4/9/2022) BBM jenis ini hanya dibanderol Rp8.900, lebih murah Rp1.100 daripada Pertalite milik Pertamina.

Harga terbaru BBM Ron 89 ini terpantau oleh Bisnis.com di SPBU Vivo di Cilandak, Jakarta Selatan. Jika dibandingkan dengan harga Pertalite sekarang, harga Revvo 89 lebih mahal Rp900.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski Revvo 89 mengalami kenaikan, dua BBM jenis lainnya milik SPBU Vivo terpantau tetap, yakni Revvo 92 Rp17.500 dan Revvo 95 Rp19.500.

Diulas Solopos.com sebelumnya, harga BBM Revvo 89 ini sempat viral dan diburu masyarakat karena harganya lebih murah daripada Pertalite milik Pertamina.

Baca Juga: Ini Alasan Harga BBM di SPBU Vivo Sempat Lebih Murah daripada Pertamina

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, harga BBM Revvo 89 di SPBU Vivo lebih murah daripada Pertalite milik Pertamina karena kualitasnya. Pasalnya, Revvvo 89 memiliki oktan lebih rendah dari Pertalite, yakni 89, sedangkan Pertalite 90.

Hal tersebut dia jelaskan di akun Twitternya, @AryaSinulingga. Ketika dihubungi Solopos.com melalui pesan tertulis ke akun Instagram terverifikasinya, Arya Sinulingga membenarkan pernyataan tersebut.

Baca Juga: Revvo 89 Milik SPBU Vivo vs Pertalite, Ini Bedanya!

“Pertama jelas Ron 90 lebih baik dan pasti lebih mahal daripada Ron 89, yang ke-2 Vivo hanya ada 18 SPBU di Jakarta, Jabar dan Banten. Pertamina ada di 6.554 di seluruh Indonesia dimana harganya sama semua,” tulis Arya Sinulingga di akun Twitternya pada Senin (5/9/2022).

Akan tetapi, BBM Revvo 89 ini juga sempat hilang dari peredaran setelah viral karena harganya yang lebih murah daripada Pertalite.

Baca Juga: Ini Pemilik SPBU Vivo yang Jual BBM Rp8.900 dan Lebih Murah daripada Pertamina

Di beberapa SPBU Vivo, BBM jenis Ron 89 ini sempat hilang dari peredaran alias tak lagi dijual. Beberapa orang berpendapat jika BBM jenis tersebut habis karena telah diserbu masyarakat, namun tak sedikit pula yang curiga jika SPBU Vivo diminta menaikkan harga sesuai pemerintah.

Baca Juga: Kopi Luwak Haram atau Halal? Ini Hukumnya Menurut MUI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya