SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pembunuhan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BOYOLALI -- Polisi akhirnya kembali menindaklanjuti kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seorang ibu di Kemusu, Boyolali. Sebelumnya disampaikan jika telah diterbitkan SP3 terkait kasus tersebut karena pelaku mengalami gangguan jiwa dan tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ini Keistimewaan Kue Cucur Pranggong Boyolali yang Tembus Pasar Nasional

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Ahmad Masdar Tohari, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat, mengatakan jika saat ini polisi telah menahan pelaku, B, 36.

Ekspedisi Mudik 2024

"Untuk kasus Kemusu, tersangka akhirnya bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Setelah kami koordinasi dengan kejaksaan, nanti yang bisa memutuskan itu di sidang pengadilan. Jadi nanti hasilnya persidangan seperti apa, dari kami nanti memindaklanjuti perintah dari hakim. Tersangka sudah kami tahan sejak hari Kamis [30/7/2020]," kata dia kepada wartawan belum lama ini.

Selain itu, berdasarkan keterangan dari dokter ahli, mengenai kondisi pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Boyolali Tambah 9 Kasus Positif Covid-19 Lagi, 1 Meninggal

"Tapi tetap harus memperhatikan kejiwaannya. Saat ini kondisinya baik-baik saja. Saat diperiksa dia juga tahu kejadiannya bagaimana. Tapi ketika ingat yang meninggal ibunya, dia menangis," lanjut dia.

Sebelumnya disebutkan jika pelaku setelah menjalani observasi di RSJ Solo, kemudian dibawa ke Dinas Sosial Jawa Tengah.

Diketahui pada Minggu (21/6/2020), pelaku menyerang korban yang merupakan ibunya, Sumiyah, 60, warga Dukuh Glinggang, RT 02/RW 03, Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Selain itu ada dua korban luka yang merupakan tetangga korban, yakni Radi, 55 dan Nasri, 30.

Asisten Rumah Tangga Bupati Boyolali Positif Covid-19, Tercatat Sebagai Kasus 217

Keduanya sama-sama mengalami luka sobek di kepala. Radi dan Nasri pun harus dilarikan ke rumah sakit di Karanggede. Mengenai dua korban luka tersebut, Tohari menyampaikan saat ini sudah sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya