Solopos.com, WONOGIRI — Belum lengkap rasanya jika berwisata atau berkunjung ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tanpa mencicipi salah satu kuliner legendaris, yakni pindang kambing Mbok Sinem.
Kuliner yang top ini bisa ditemukan di Niru Wetan, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Warung Mbok Sinem ini berdiri sejak 1988. Tempat warung ini terlihat seperti rumah warga karena lokasinya berada di desa dan tidak ada kursi dan meja berjejer seperti halnya warung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Nyam Nyam…. Brongkos Daging Sapi Cipto Gandung Klaten Eksis Sejak Zaman Penjajahan Hlo
Warung Mbok Sinem buka dari 15.30 hingga habis. Jadi saat berniat untuk menjajal kuliner pindang kambing yang lezat ini sebaiknya di sore hari atau di awal buka.
“Sok-sok setengah lima sore habis, sok-sok yo petang [kadang setengah lima sore sudah habis, kadang hingga malam hari],” kata Mbok Sinem, seperti di video Youtube Dyodoran berjudul Hanya Ada di sini! Pindang Kambing Mbok Sinem Kuliner Wonogiri Sejak 1980an yang tayang pada 19 Maret 2021.
Kuliner pindang biasa ditemui di Palembang berbahan utama ikan patin, namun di warung Mbok Sinem ini menggunakan kambing muda dan tepung gaplek untuk diolah menjadi makanan lezat.
Baca Juga: Pecel Tawangmangu, Kuliner Sehat Kombinasi 11 Sayuran Segar yang Lezat
Untuk daging diambil untuk hidangan sate. Sementara kaki kambing, tulang kambing, jeroan dan tulang diolah di dapur yang masih tradisional menggunakan kayu bakar. Bahan bumbu dapur dan rempah-rempah juga tak lupa menjadi komponen penting kuliner di Wonogiri ini.
Sementara kambing yang diolah pun dari kambing ternak milik Mbah Sinem. Satu porsi pindang kambing dihargai Rp5.000 yang dipincuk menggunakan daun jati. Untuk menikmati pindang kambing yang lezat ini juga disediakan sambal bawang yang pedas nan gurih.
Pindang kambing diolah dengan cara dan bumbu khusus sehingga tidak bau prengus, empuk dan rasanya manis khas masakan Jawa. “Walapun ini masakan Jawa yang manis tapi manisnya itu pas ga berlebihan,” ujar sang foodvloger, Dyo.
Baca Juga: Lezatos! Sambal Tumpang Sorsi Kuliner Andalan di Sragen, Cuma Rp5.000 Hlo
Meskipun lokasi warung Mbok Sinem berada di pedesaan dan berbentuk rumah, namun kuliner unik ini selalu diminati para pembeli baik dari warga lokal maupun wisatawan, bahkan bisa ludes berselang satu setengah jam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
