SOLOPOS.COM - Petugas berjaga di area Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Sabtu (17/7/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 16 warga Polanharjo, Klaten, yang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing secara bergelombang, dalam beberapa hari terakhir.

Belasan warga tersebut telah menjalani isolasi terpadu di Donohudan paling lama dalam waktu tujuh hari. Demikian penjelasan Camat Polanharjo sekaligus Ketua Satgas PP Covid-19 Polanharjo, Joko Handoyo, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Kamis (12/8/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejauh ini, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Polanharjo masih mencapai 52 orang. Sebagian besar, puluhan warga yang terpapar virus corona itu masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Ini Alasan Pria Klaten Penerima Ganti Rugi Tol Rp4,3 Miliar Bernazar Bikin Sanggar Budaya

“Total warga yang kami jemput dan dikirim ke tempat isoter di Asrama Haji Donohudan mencapai 19 orang. Dari jumlah itu, saat ini tinggal tiga orang. Lainnya sudah sembuh. Mereka yang di tempat isoter itu puas dengan pelayanan kesehatan dan pasokan logistik. Saya pantau melalui video call juga. Rata-rata, mereka hanya butuh waktu 5-7 hari di sana. Tempat isoter ini jadi bukti dapat mendukung penurunan kasus Covid-19,” kata Joko Handoyo.

Selain pernah mengirim 19 warga terpapar virus corona ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, lanjut Joko Handoyo, Satgas PP Covid-19 Polanharjo juga pernah mengirim dua warga terpapar virus corona ke GOR Gelarsena Klaten, dua orang ke Stasiun Lapangan Geologi (SLG) Bayat, dan satu warga di Panti Semedi Klaten Utara.

Membantu Mempercepat Penyembuhan

Di samping itu, Satgas PP Covid-19 Kecamatan Polanharjo juga telah menyiapkan tempat isoter di Pondok Bergas di kecamatan setempat.

“Untuk diketahui, jumlah 53 kasus positif Covid-19 saat ini sudah jauh menurun dibandingkan beberapa pekan lalu, terutama di akhir Juli 2021. Kasus kumulatif tertinggi di Polanharjo pernah mencapai 311 orang terkonfirmasi Covid-19. Dengan adanya bukti bahwa tempat isoter dapat membantu mempercepat penyembuhan karena semuanya terjamin, kami akan terus menyosialisasikan ini ke warga. Tempat isoter ini juga dapat menekan klaster keluarga,” katanya.

Baca juga: PPKM Level 4 Berlanjut di Klaten, Tim Gabungan Tingkatkan Patroli Malam

Kepala Desa (Kades) Kranggan, Kecamatan Polanharho, Gunawan Budi Utomo, mengatakan jumlah warga di desanya yang sempat terpapar virus corona sempat mencapai 43 orang. Dari jumlah tersebut, saat ini tinggal menyisakan 5-6 orang.

“Yang terpapar virus corona saat ini masih satu keluarga. Dari desa masih mendampingi sekaligus memberikan bantuan logistik ke mereka yang masih menjalani isoman,” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar masih bertambah hingga 91 kasus dalam sehari, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Bupati Klaten Minta Prioritas Dropping Vaksin Covid-19, Ini Alasannya

Selain itu, terdapat juga 145 pasien Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh dan penambahan 17 kasus kematian virus corona.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 32.588 kasus. Sebanyak 1.507 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 28.530 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.551 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya