SOLOPOS.COM - Wisata mangrove di Maerokoco Semarang, Jawa Tengah. (Central Java Tourism Board)

Solopos.com, SEMARANG — Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah memiliki julukan yang unik, salah satunya Venice van Java. Julukan ini berarti Semarang adalah Venesia di Pulau Jawa.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com pada Jumat (1/4/2022), setiap sudut Kota Semarang menyimpan kisah menarik. Sejak zaman penjajahan Belanda, sejarah mencatat Semarang sebagai kota metropolitan yang modern.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu julukan yang disematkan pada Kota Semarang adalah Venice van Java. Julukan ini diberikan lantaran Semarang memiliki banyak sungai di tengah kota, seperti kontur Kota Venesia di Italia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2001, luas perairan darat di Semarang yakni 1.775 hektare (ha) atau 4,75% dari total luas wilayah ibu kota provinsi Jateng tersebut.

Baca juga: Asal-Usul Dugderan Semarang, Tradisi 3 Etnis Sambut Ramadan

Banyaknya aliran sungai di tengah kota yang tidak terkendali dengan baik sering menjadi penyebab banjir. Selain itu sedimentasi, kerusakan lingkungan, dan ketidakseimbangan saluran drainase juga memperparah banjir yang selalu melanda Semarang setiap tahunnya.

Adapun kawasan langganan banjir di Semarang yang dijuluki Venice van Java atau Venesia Jawa antara lain sekitar Kali Plumbon, Kali Siangker, Bandara Achmad Yani, Karangayu, Krobokan, Bandarharjo, Mangkaang, Tugu Muda, Simbang Lima, Genuk, hingga perbatasan Demak.

Selain itu Kota Semarang juga dijuluki sebagai The Port of Java atau pelabuhannya Jawa. Di Semarang terdapat pelabuhan penting dalam perdagangan, yaitu Pelabuhan Tanjung Mas.

Baca juga: Jelajah Hutan Tinjomoyo, Wisata Alam di Kota Semarang

Kota Metropolitan

Sejak zaman dulu sampai sekarang, Kota Semarang dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa. Dikutip dari laman ensiklopedia digital Universitas Dian Nuswantoro, Semarang adalah kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.

Sampai saat ini Kota Semarang menjadi parameter kemajuan daerah lain di Provinssi Jawa Tengah. Kemajuan pembangunan Venice van Java ini tidak terlepas dyari dukungan daerah di sektarnya, mulai dari Ungaran, Demak, Salatiga, dan Kendal.

Wilayah industri di Kota Semarang meliputi Tugu, Genuk, Pedurungan, Semarang Barat, Banyumanik, dan Simongan. Sektor perdagangan, industri, dan jasa, menjadi tulang punggung perekonomian di Semarang. Hampir tidak ada lahan pertanian di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya