SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api menembus wilayah banjir. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SOLO -- Banjir di Semarang membuat PT Kereta Api Indonesia harus mengalihkan perjalanan sejumlah KA melewati Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta sejak Sabtu (6/2/2021).

Hal ini lantaran Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, dan beberapa titik jalur KA lintas utara terendam air dan tidak bisa dilewati KA. Akibatnya pola operasi perjalanan KA wilayah tersebut harus diubah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dampak banjir wilayah jalur KA lintas utara, beberapa perjalanan KA harus diubah pola operasinya melewati wilayah Daop VI Yogyakarta,” kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto, kepada wartawan, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Langgar Prokes, 49 Lapak Pedagang Pasar Solo Kena Sanksi Penutupan Sementara

Supriyanto membeberkan ada lima perjalanan KA yang harus dialihkan melewati wilayah Daop VI Yogyakarta akibat banjir di Semarang. Pertama, KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Tawang-Cirebon-Gambir. KA ini mesti memutar dari stasiun Gambringan melewati Solo Balapan-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon-Gambir.

Kedua, KA Dharmawangsa relasi Pasar Senen-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi. KA ini memutar dari Cirebon melewati Purwokerto-Yogyakarta-Solo Balapan-Gambringan-Surabaya Pasarturi.

Ketiga, KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi. KA ini memutar mulai dari Cirebon melewati Purwokerto-Yogyakarta-Solo Balapan-Gambringan-Surabaya Pasarturi.

Baca Juga: Cerita Sedih Pengelola Objek Wisata di Tawangmangu, Sehari Hanya 2 Pengunjung

Permohonan Maaf

KA keempat yang harus dialihkan karena banjir Semarang yakni KA Mataramaja relasi Pasarsenen-Cirebon-Semarang-Solo Jebres-Malang. Perjalanan KA ini harus memutar dari Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Solo Jebres-Malang.

Kelima, KA Matarmaja relasi Malang-Semarang-Cirebon-Pasarsenen yang harus memutar melewati Solo Jebres-Solo Balapan-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon-Jakarta Pasar Senen.

“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan KA ini, serta keterlambatan perjalanan KA, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA. Kami terus memantau perkembangannya. Kemungkinan masih dialihkan memutar lewat Solo-Jogja-Cirebon,” paparnya.

Baca Juga: Tinggalkan Surat Wasiat, Warga Kedawung Sragen Nekat Nyemplung Bengawan Solo

Sementara itu, pengguna kendaraan yang melewati perlintasan sebidang KA wilayah Daop VI Yogyakarta juga agar lebih berhati-hati dengan bertambahnya frekuensi perjalanan KA sebagai dampak banjir Semarang.

PT KAI mengimbau pengguna jalan memastikan kondisi aman saat hendak melewati perlintasan KA dengan berhenti sejenak sebelum melintas. “PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya