SOLOPOS.COM - Warga lansia di Dusun Dukuh RT 007, Desa Tenggak, menaiki kereta mini menuju Puskesmas Sidoharjo, Sragen, Sabtu (19/6/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Sejumlah warga lanjut usia (lansia) di lingkungan RT 007, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, menumpang kereta mini dua gerbong yang berhenti di salah satu gang setempat, Sabtu (19/6/2021,).

Kereta itu sengaja ngetem di gang itu karena sudah dipesan Ketua RT 007 Dusun Dukuh, Desa Tenggak, Muh. Husnul Azis. Para warga lanjut usia menaiki kereta mini dibantu bintara pembina desa (babinsa) yang stand by di samping kereta mini itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka sudah membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga. Paling muda berumur 61 tahun. Perempuan tertua di dukuh itu, Minto Tumbu, ikut serta meski umurnya sudah 80 tahunan. Pendengarannya sudah berkurang tetapi fisiknya masih kuat.

Baca juga: 3 Hari Pemberlakuan Jam Malam, Masih Banyak Warung Hik Sragen Yang Bandel

Ekspedisi Mudik 2024

Mbah Minto mengaku memiliki tiga canggah atau generasi keempat, sedangkan cucu dan buyutnya tidak ingat karena banyaknya.

“Kula [saya] pengin sehat. Kalau habis makan itu pasti kemudian buang air besar ke belakang. Saya ke puskesmas biar kalau habis makan itu tidak kemudian buang air besar ke belakang,” ujar Minto. Mbah Minto ikut naik kereta mini karena ingin sehat.

Demikian pula sejumlah nenek-nenek lainnya juga ingin sehat sehingga ikut "piknik" naik kereta mini ke puskesmas.

“Iya, ini piknik ke puskesmas biar sehat. Di sana diapakan tidak tahu. Katanya disuntik vaksin begitu. Sekarang sehat jadi tambah sehat,” kata Sri Mulyani, 68, warga Dusun Dukuh lainnya.

Baca juga: Sempat Telantar, Pasien Covid-19 Ini Akhirnya Dijemput ke RSUD Sragen

Mereka bersemangat untuk ikut vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Sidoharjo yang jaraknya sekitar 5 km dari wilayah Desa Tenggak, sebuah desa paling ujung barat wilayah Kecamatan Sidoharjo.

Di belakang kereta mini itu dipasang spanduk berisi tulisan "Senadyan wis tuwa, kula siap divaksin. Ben waras awake. Isoh bakoh ngadepi kahanan. Semangat!!!"

Kuota 30 Lansia

Di lingkungan RT 007 itu sebenarnya terdapat 50-an warga lansia. Ketua RT Muh. Husnul Azis sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Sidoharjo untuk vaksinasi dan mendapatkan kuota 30 orang lansia.

Baca juga: Kades dan Carik Tenggak Sragen Positif Covid-19, Balai Desa Tetap Buka

“Sebanyak 30 orang lansia sudah sanggup untuk ikut vaksin. KTP pun sudah didata. Begitu hari H pemberangkatan, Sabtu ini, ternyata yang datang hanya 20 orang,” ujar Azis saat berbincang dengan Solopos.com, sembari menaiki kereta mini menyusuri Jalan Pungkruk-Gabugan.

"Setelah ditanyai ternyata yang 10 orang tidak jadi ikut karena takut divaksin. Mungkin mereka melihat informasi-informasi yang katanya setelah divaksin ada gejala macam-macam sehingga mereka takut," lanjut dia.

Azis menyampaikan wilayah RT-nya merupakan wilayah hijau. Meskipun Kepala Desa Tenggak dan Sekretaris Desa (Sekdes) Tenggah terkonfirmasi positif Covid-19 ternyata bukan di wilayah Dusun Dukuh tetapi di dusun lainnya.

Baca juga: Masaran Sragen Luncurkan Sade Sapu Agar UMKM Kompak Berkembang

Setelah perjalanan sekitar 15 menit, mereka tiba di Puskesmas Sidoharjo. Mereka diarahkan antre cuci tangan kemudian duduk di kursi antrean. Seorang petugas puskesmas mencari Azis untuk menyerahkan nomor antrean bagi para warga lansia itu. Di puskesmas sudah banyak warga yang mengatre untuk vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya