SOLOPOS.COM - Timnas Italia (Reuters-Alberto Lingria)

Solopos.com, ROMA - Ada pemandangan mencolok saat Timnas Italia menjamu Yunani dalam Kualifikasi Euro 2020 di Olimpico, Minggu (13/10/2019) dini hari WIB. Italia yang lekat dengan warna biru justru mengenakan warna hijau gelap di kostumnya.

Bukan tanpa alasan Italia meluncurkan jersey hijau berlatar belakang pola Renaisans. Kostum tersebut diharapkan menjadi simbol Gli Azzurri yang tengah menyambut generasi baru penuh talenta. Renaisans sendiri merupakan masa kejayaan Italia yang terefleksi dari kegiatan seni dan budaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada pula makna lain dari perubahan warna itu yakni mengenang momen ketika Italia menghantam Argentina dua gol tanpa balas di Olimpico pada 1954. Itu menjadi satu-satunya momen Gli Azzurri mengenakan jersey warna hijau.

Sekitar 65 tahun berselang, semangat “renaisans” itu rupanya tertular saat Ciro Immobile dkk. menjamu Yunani. Entah kebetulan atau tidak, Italia menang dengan skor serupa ketika mengalahkan La Albiceleste yakni 2-0.

Kemenangan itu bahkan terasa lebih spesial karena membawa Gli Azzurri lolos ke putaran final Piala Eropa 2020, mengikuti jejak Belgia yang lolos lebih awal. Kelolosan kilat Ciro Immobile dkk. ke Piala Eropa 2020 bisa dibilang capaian impresif mengingat pada 2018 mereka hancur lebur setelah gagal terkualifikasi ke Piala Dunia.

“Ini [lolos ke Piala Eropa 2020] adalah hasil fantastis, apalagi jika melihat periode sulit kami dua tahun lalu,” ujar gelandang Italia, Jorginho, seperti dilansir Football Italia, Minggu (13/10/2019).

Jorginho menjadi pemecah kebuntuan Italia lewat gol penalti di menit ke-63. Tuan rumah mendapat kado penalti setelah tendangan Lorenzo Insigne mengenai tangan Andreas Bouchalakis. Italia memantapkan keunggulan setelah tembakan menyilang Federico Bernardeschi menjebol jala Yunani.

Bagi pelatih Roberto Mancini, ini menjadi kemenangan kedelapan beruntunnya bersama Gli Azzurri. Ia berpeluang menyamai rekor sembilan kemenangan berturut-turut Vittorio Pozzo di tahun 1938-1939 saat menghadapi Liechtenstein, Rabu (16/10/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya