Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo membangun banyak selter untuk menampung pedagang kaki lima atau PKL supaya mereka lebih tertata, tidak bertebaran di pinggir-pinggir jalan.
Pembangunan selter PKL ini sudah dimulai sejak era kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Joko Widodo (Jokowi)-FX Hadi Rudyatmo (Rudy).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ada selter PKL mebel di Jl Hasanudin yang dibangun pada 2011. Kemudian selter PKL seputar Stadion Manahan yang dibangun dua tahap, pertama pada 2006 dan kedua pada 2011-2014.
Baca Juga: Ada Penataan, Ratusan PKL Selter Manahan Solo Siap-Siap Libur Setahun
Selain itu ada selter PKL Sriwedari, Mojosongo, Jurug, dekat Solo Square, dan sejumlah tempat lainnya. Namun, sebagian besar selter PKL itu kini sepi.
Banyak pedagang yang mendapat tempat di selter tak mau menempati. Alasannya karena sepi pembeli yang otomatis berdampak pada minimnya penghasilan.
Baca Juga: Prihatin, Selter PKL Mojosongo Solo Kini Sepi Penjual Maupun Pembeli
Berikut data dan kondisi terkini beberapa selter PKL yang dibangun Pemkot Solo dalam beberapa tahun terakhir:
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
