Solopos.com, SOLO — Petugas Dinas Perdagangan (Disdag) Solo terjun ke lokasi kebakaran selter Pucangsawit di Jebres, Solo, Rabu (11/9/2019). Disdag Solo berkomitmen segera mencari solusi agar aktivitas selter Pucangsawit segera pulih.
Kabid PKL Disdag Solo, Didik Anggono, mengatakan pihaknya mencatat setidaknya terdapat delapan pedagang terdampak kebakaran di Selter Pucangsawit Solo. Kerugian pedagang belum bisa diestimasi lantaran tidak semua mengalami skala kebakaran yang sama.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau melihat alat-alatnya tidak terlalu banyak yang rusak. Hanya memang bangunan bagian belakang dan sebagian gerobak hangus terbakar. Kami akan kumpulkan dulu pedagangnya. Kami jelaskan dulu bagaimana keadaannya dan mencari solusi agar secepatnya kembali pulih,” jelasnya ketika ditemui Salah satu solusi tercepat yang bisa dilakukan menurutnya adalah menutup kembali pembatas belakang selter yang terbakar. Selain itu lokasi kebakaran di Selter Pucangsawit Solo juga dibersihkan. Sehingga, apabila pedagang terdampak ingin kembali berjualan, tempat tersebut sudah siap digunakan. “Kami usahakan untuk segera menambah seng yang berada di belakang selter untuk menutupi bagian yang terbakar. Kami akan upayakan secepat mungkin untuk koordinasi. Jadi saat pedagang siap, tempat juga sudah siap. Sehingga aktivitas kembali pulih secepatnya,” imbuh dia. Sebelumnya, sebanyak delapan tempat di selter Pucangsawit, Jebres, hangus terbakar Rabu. Kebakaran disebabkan oleh api yang menjalar dari lahan kosong di belakang selter. 
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
