Solopos.com, BOYOLALI – Hajatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II Boyolali selesai digelar pada Rabu (7/12/2022).
Ada 14 desa yang mengikuti Pilkades serentak Boyolali tersebut. Hasilnya yakni mayoritas dimenangkan oleh Calon Kepala Desa (Cakades) petahana.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berikut ini daftar lengkap pemenang Pilkades Serentak Kabupaten Boyolali 2022:
1. Tarubatang, Selo, Cakades petahana, Sabarno, menang telak dengan 1.977 suara atas penantangnya, Subandi yang memperoleh 35 suara. Suara kosong satu, DPT 2.203 orang.
2. Ngagrong, Gladagsari, Cakades petahana, Juminten, menang dengan 2.398 suara atas anaknya, Arif Oka Irawan, yang memperoleh 109 suara. Suara kosong empat, DPT 2.909 orang.
Baca juga: Sempat Digeruduk Massa, Tahap Awal Pilkades Kembangkuning Boyolali Dipindah
3. Di Kembangkuning, Cepogo, Cakades petahana Yarmanto, memang dengan 1.571 suara atas empat lawannya yaitu Sutanto dengan 15 suara, Yulita Anjiati dengan 1.317 suara, Dyah Purwiyanti dengan 28 suara, dan Agus Riwanto yang memperoleh 25 suara. Suara kosong 13, DPT 3.571 suara.
4. Gubug, Cepogo, Cakades petahana, Muh Hamid, juga menang dengan 2.319 suara atas penantangnya, Nur Ahmad, yang memperoleh 251 suara. Suara kosong 18, DPT 3.224 orang.
5. Manggis, Mojosongo, Cakades penantang petahana, Galih Hadi Saputra, menang dengan 2.671 suara atas petahana Muhajirin, yang memperoleh 1.580 suara. Suara kosong 25, DPT 4.872 orang.
6. Jurug, Mojosongo, petahana, Edi Nugroho, memang dengan 1.904 suara dari lawannya, Supono, yang memperoleh 1.092 suara. Suara kosong 27, DPT 3.600 orang.
7. Kopen, Teras, petahana, Kusnomo, menang dengan 1.748 suara atas pesaingnya, Slamet Budiyanto, yang memperoleh 722 suara. Suara kosong 32, DPT 2.856 orang.
Baca juga: Kades Manggis Boyolali Didemo Ratusan Warga, Dijaga Ketat 115 TNI dan Polri
8. Salakan, Teras, petahana, Sukarman yang memperoleh 1.556 suara menang atas petahana Danu Tri Laksono, yang memperoleh 945 suara. Suara kosong 21, DPT 2.824 orang.
9. Tegalrejo, Sawit, Cakades Fahruddin menang dengan 1.499 suara atas, Isti’anah, yang memiliki 323 suara. Suara kosong 8, DPT 2.272 orang.
10. Dukuh, Banyudono, Cakades Sartono, mendapatkan 1.229 suara, menang tipis dari Heru Unarto yang memperoleh 1.210 suara. Suara kosong 14, DPT 2.799 orang.
11. Temon, Simo, petahana, Triyanto, mendapatkan 1.110 suara dan menang atas dua pesaingnya, Usup Mustika yang memperoleh 627 suara serta Dodik Tedi Pamungkas dengan 62 suara. Suara kosong 10, DPT 2.044 orang.
12. Karanggatak, Klego, petahana Sugiyono menang dengan 1.020 suara atas, Sugiyarni, yang memperoleh 99 suara. Suara kosong 5, DPT 1.801 orang.
Baca juga: Geruduk Balai Desa, Massa Minta Pilkades Kembangkuning Boyolali Ditunda!
13. Manyaran, Karanggede, petahana Sukron menang dengan 1.897 suara atas pesaingnya, Yuningsih, yang memperoleh 365 suara. Suara kosong 22, DPT 3.549 orang.
14. Kedungrejo, Kemusu, Ason Mardiko menang dengan 693 suara mengalahkan petahana, Jumadi, yang memperoleh 457 suara.
Sebelumnya
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Hafid Istantio, mengklaim perhelatan Pilkades serentak di Boyolali secara keseluruhan berlangsung lancar, aman, dan kondusif.
“Secara keseluruhan, pemenang didominasi petahana, yang tidak hanya di beberapa tempat seperti Dukuh karena petahananya tidak mencalonkan lagi. Kemudian di Manggis,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Kalahkan Petahana, Galih Menangi Pilkades Manggis Boyolali
Lebih lanjut, menanggapi adanya kekalahan Cakades petahana di Manggis, Muhajirin, yang memiliki dinasti politik di desa tersebut, Hafid menyebutnya sebagai proses demokrasi.
Ia menganggap hal tersebut karena proses demokrasi di desa yang berjalan dengan baik.
“Jadi memang itu yang diinginkan masyarakat. Mudah-mudahan menjadi yang terbaik, namanya juga proses demokrasi harus kita lalui. Mudah-mudahan ke depan baik-baik semua,” jelasnya.
Langkah selanjutnya, Hafid menjelaskan hasil Pilkades serentak akan dilaporkan panitia desa ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Kemudian, BPD akan melaporkan ke bupati untuk mohon pelantikan dan surat keputusan (SK).
“Kami merencanakan untuk pelantikan kades hasil Pilkades serentak pada 30 Desember sekaligus menunggu yang ditunda Pilkadesnya di Sendangrejo. Kami usahakan juga di hari yang sama. Di sana kan pelaksanannya tanggal 27, jadi nanti laporan bisa dalam satu hari. Kami kejarkan untuk SK bupati,” kata dia.
Baca juga: Ramai Pol, Pilkades Desa Manggis Boyolali Dijaga Ketat 70 Personel Keamanan
Ia berharap kedepannya semoga Kades terpilih dalam Pilkades serentak Boyolali dapat menjaga kondusifitas wilayah dan dapat melaksanakan tugas sebagai kepala desa dengan baik.
“Dapat juga mengayomi seluruh masyarakat baik yang kemarin memilih atau tidak. Jadi semuanya harus diayomi. Kemudian, pelayanan bisa juga untuk lebih ditingkatkan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
