Solopos.com, JAKARTA — Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo, telah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022).
Dia berada di gedung Bareskrim untuk memberikan keterangan sebagai saksi kasus kematian ajudannya, Brigadir J. Dia tiba sekitar pukul 09.55 WIB dan keluar pada pukul 17.17 WIB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari Ferdy Sambo setelah selesai menjalani pemeriksaan. Dia langsung masuk ke mobil yang menjemputnya untuk meninggalkan gedung Bareskrim Polri.
Sikapnya yang dingin berbeda dengan saat kali pertama tiba di Bareskrim. Dia sempat memberikan pernyataan kepada wartawan yang telah menunggu kedatangannya pada Kamis pagi.
Minta Maaf
Dalam kesempatan tersebut dia menyampaikan permohonan maaf dan rasa belasungkawa atas kematian Brigadir J.
“Hari ini saya datang memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan keempat. Saya sudah memberi keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan sekarang yang keempat Bareskrim,” katanya di depan wartawan sebagaimana disiarkan langsung dalam Breaking News Metro TV.
Baca juga : Di Mana Istri Ferdy Sambo?
“Selanjutnya, saya ingin menyampaikan permohonan maaf pada institusi Polri terkait insiden yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga,” imbuhnya.
Ferdy Sambo juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga Brigadir J.
“Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” sambung dia.
Tak ketinggalan, Ferdy juga menyinggung soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istrinya.
“Namun, semua itu terlepas dari apa yang dilakukan saudara Yoshua kepada istri dan keluarga saya,” sambung dia.
Baca juga : Belasungkawa, Ferdy Sambo Singgung Pelecehan Brigadir J ke Istrinya
Jenderal bintang dua di institusi Polri itupun meminta kepada semua pihak agar bersabar dan tidak menyebarkan asumsi liar yang menyebabkan informasi di balik tragedi meninggalnya Brigadir J simpang siur.
“Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumsi, persepsi yang menyebabkan simpang siur peristiwa di rumah dinas,” ujar dia.
Dia juga berharap agar diberi kekuatan dan lekas sembuh dari trauma terkait kejadian tersebut.
“Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini. Sekian dan terima kasih.”
Seperti dijelaskan di atas, Irjen Pol Ferdy Sambo bukan kali pertama menjalani pemeriksaan. Namun, belum diketahui apa agenda pemeriksaan kali ini di Bareskrim Polri.