SOLOPOS.COM - Selebaran bernada sindiran yang beredar di Klaten. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Selebaran bernada sindiran yang tersebar di kawasan Klaten, Jawa Tengah, saat ini masih diselidiki. Pihak Polda Jateng menyebt selebaran itu tidak mengarah pada provokasi, melainkan bentuk kritik yang kemungkinan dipicu kejenuhan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudus, saat ditemui di Kota Solo, Kamis (19/8/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kesimpulan kita itu akumulasi (kejenuhan), iya semacam itulah. Kita belum lihat ke sana (provokasi), ini merupakan kritisi,” terangnya seperti dilansir Detik.com, Jumat (20/8/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Gaji Gubernur Ganjar Ternyata Cuma Rp3 Juta/Bulan, Tapi Tunjangan Operasionalnya Bikin Melongo

Meski demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan terkait selebaran ‘Dipaksa Sehat di Negara Sakit’ tersebut.

“Sementara masih lidik (penyelidikan), kita lihat dulu, kita belum terima laporan ini. Sementara kita melihat karena ada yang terganggu di beberapa sektor karena PPKM,” ungkap Iqbal.

Mantan Kasatlantas Solo itu juga belum bisa menyimpulkan apakah selebaran sindiran di Klaten itu berkaitan dengan mural senada di beberapa daerah.

Baca juga: Buntut Selebaran Dipaksa Sehat di Negara Sakit di Klaten, Polda Jateng Turun Tangan

“Belum mengarah ke sana, kembali lagi kita sampaikan PPKM itu kan banyak masyarakat mulai terganggu di beberapa sektor,” tuturnya.

Dia menyebut kasus serupa di Klaten sempat terjadi di Blora. “Ada kemarin di Blora yang (selebaran provokatif) bahasa Jawa, justru malah kita jadikan duta Polres, sama dengan kritik itu. Karena ketidaktahuan dan terprovokasi satu orang, satu orang ini setelah dilakukan pemeriksaan mengaku khilaf,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya