SOLOPOS.COM - Habib Syech Abdul Qadir Assegaf (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Selawat Akbar Solo, Dishubkominfo akan menutup Jl. Jenderal Sudirman selama delapan jam untuk kegiatan selawat akbar.

Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) akan menutup dan mengalihkan arus lalu lintas Jl. Jenderal Sudirman (Jensud) selama delapan jam pada Sabtu (29/10/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas mulai dilaksanakan pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB. Hal ini dilaksanakan selama pengajian akbar dan selawat bersama Habib Syech Abdulqodir Assegaf yang digelar Pemkot dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah.

Kasi Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Solo, Ari Wibowo, dalam jumpa pers kepada wartawan di ruang rapat Bagian Humas dan Protokol Setda Solo, Kamis (29/10/2015), mengatakan telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan pengajian akbar dan selawat bersama tersebut. Ia menerangkan sepanjang Jl. Jenderal Sudirman akan ditutup mulai bundaran Gladak hingga Tugu Pamandengan Balai Kota. Selain itu pihaknya juga akan menutup dua ruas jalan lainnya, yakni Jalan Mayor Kusmanto dan Jalan Ronggowarsito tepatnya mulai dari ujung timur hingga perempatan Kelurahan Kampung Baru.

“Penutupan mulai pukul 17.00 WIB, namun penutupan total pukul 18.00 WIB. Menyesuaikan jam operasional Batik Solo Trans [BST] terakhir yang  melintas di Jalan Jensud,” jelasnya.

Ihwal adanya penutupan tiga ruas jalan tersebut, Ari mengatakan telah menyiapkan rekayasa pengalihan arus bagi kendaraan yang melintas di Jl. Slamet Riyadi menuju Jl. Jendaral Sudirman maupun  Jl. Urip Sumoharjo menuju Jl. Jenderal Sudirman. Untuk arus lalu lintas dari arah Jl. Slamet Riyadi akan dialihkan ke Alun-alun Utara atau Jalan Paku Buwono dan Jalan Kapten Mulyadi. Sedangkan kendaraan dari Jalan Urip Sumoharjo menuju Jalan Jenderal Sudirman akan dialihkan melewati Jalan R.E. Martadinata atau Kelenteng Tien Kok Sie maupun melewati Jalan Suryo Pranoto.

Ari mengatakan sekitar 30 petugas akan diterjunkan untuk mengatur lalu lintas. Selain dari Dishubkominfo, petugas yang dikerahkan dibantu dari unsur kepolisian, TNI, Linmas maupun Satpol PP.

“Harapan kami, bagi masyarakat yang ingin melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk mengambil rute lain selama acara berlangsung. Sehingga terhindar dari kemacetan,” ujarnya.

Ari mengatakan ada lima kantong parkir yang disediakan bagi para jemaah. Lima kantong parkir ini  di antaranya, di Kawasan Benteng Vastenburg dengan pintu masuk dari sisi utara, Taman Parkir Mayor Kusmanto, area parkir Gladak Langen Bogan (Galabo) atau di timur Bank Danamon, Kompleks Balai Kota Solo, serta di Jalan Ronggowarsito. Dengan demikian, Jalan Jenderal Sudirman nanti steril dari kendaraan peserta pengajian.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Solo, Siti Anggraini Purwanti, mengatakan diperkirakan ada 7.000 jemaah yang akan mengikuti pengajian akbar dan selawat bersama tersebut. Mereka tidak hanya berasal dari Solo, melainkan dari luar daerah.

Ia mengatakan acara pengajian akbar tersebut merupakan event rutin yang digelar Pemkot Solo untuk memperingati Tahun Baru Hijriyah. Kegiatan yang sudah masuk dalam calendar event Kota Solo tersebut merupakan kali ketiga yang digelar tahun ini.

“Tahun ini pengajian akan diisi oleh Habib Syeikh Abdulqodir Assegaf,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya