SOLOPOS.COM - Arsiparis Disarpus Sragen Hendro Tri Wibowo mengecek aplikasi Elektronik Filling Sistem Informasi Arsip Elektronik yang sedang dikembangkan untuk penambahan fitur Sistem Informasi Manajemen Penyelamatan Arsip Covid-19 di Gedung Bidang Kearsipan Disarpus Sragen, Sragen, Jumat (19/11/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN – Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Sragen merancang Sistem Informasi Manajemen Penyelamatan Arsip Covid-19 (Simpatic). Sistem ini dirancang untuk menyelamatkan arsip terkait penanganan pandemi Covid-19 di Sragen. Arsip akan digitalisasi melalui aplikasi sebagai referensi di masa depan.

Arsiparis Disarpus Sragen Hendro Tri Wibowo menjelaskan Pemkab Sragen memiliki aplikasi elektronik filling sistem informasi arsip elektronik (Eling Sialek) untuk menyimpan arsip-arsip secara digital. Arsip tersebut hanya bisa diakses petugas bidang Arsip Disarpus untuk kebutuhan pemerintah daerah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Simpatic ini baru perencanaan dengan berkoordinasi bersama Diskominfo supaya fiturnya bisa ditambahkan pada aplikasi Eling Sialek. Bukan aplikasi berdiri mandiri, ini tambahan fitur,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Aplikasi Buatan DPUPR Bawa Pemkab Sragen Raih Bhumandala Award 2021

Hendro mengatakan penyelamatan arsip terkait penanganan Covid-19 merupakan amanat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Arsip merupakan memori koleksi bangsa yang suatu saat bisa menjadi bahan referensi.

“Arsip Nasional Republik Indonesia menindaklanjuti dengan mengajak lembaga kearsipan daerah [LKD] menyelamatkan arsip Covid-19 yang dikelola organisasi perangkat daerah [OPD] maupun Satgas Penanganan Covid-19 kota/kabupaten masing-masing,” paparnya.

Menurut dia, ada sejumlah arsip yang dihimpun sejak Covid-19 masuk Sragen sampai dua tahun pandemi Covid-19 berakhir. Disarpus Sragen telah melakukan pendampingan supaya arsip tidak tercecer ke sejumlah OPD, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sragen, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, RSUD dr. Soeradji Tirtonegoro dan RSUD dr. Soeratno.

Baca Juga: Aplikasi Jual Beli Satwa Bikinan Wong Sragen Tembus 8 Ribu Pengguna

“Memang penataan arsip mereka baik karena mereka paham arsip Covid-19 masih digunakan dan menjadi perhatian khusus. Penataan mereka disimpan secara khusus,” paparnya.

Dia mengatakan arsip akan dipindahkan ke LKD setelah dua tahun pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir. Adapun fitur Simpatic rencananya ditambahkan pada tahun depan.

Kepala Bidang Kearsipan Disarpus Sragen Nunuk Sri Rejeki menambahkan pendampingan kepada enam instansi dilakukan sejak akhir 2020. Para arsiparis datang langsung ke instansi mengecek arsip terkait Covid-19.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Belum Berlaku di Pusat Perbelanjaan Sragen, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya