Solopos.com, SURABAYA — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musyorprov) pada Rabu (30/3/2022) di Hotel Java Paragon Surabaya.
Dalam Musyorprov itu memilih Tony Wahyudi sebagai Ketua Umum PBSI Jawa Timur periode 2022-2026. Tony terpilih secara aklamasi dalam forum tersebut. Sebelumnya, Tony Wahyudi menjadi calon tunggal dalam musyawarah itu.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Lantaran calon tunggal, apakah saudara Tony Wahyudi secara aklamasi dipilih menjadi Ketua Umum PBSI Jatim,” tanya Rony Wiajaya selaku pimpinan sidang kepada peserta Musyorprov PBSI Jatim yang dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id.
Baca Juga: Panen Pisang Cavendish di Ponorogo, Wapres RI: Peluang Ekspor Besar
Kemudian palu sidang pun langsung digedok sebagai tanda Tony Wahyudi terpilih sebagai Ketum PBSI Jatim 2022-2026. Setelah Tony terpilih, agenda sidang dilanjutkan dengan pemilihan tim formatur yang diisi empat orang. Pemilihan tim formatur ini dilakukan secara voting dengan melibatkan Pengkot/Pengkab PBSI seluruh Jatim yang berjumlah 38.
Empat orang yang masuk dalam tim formatur yang akan menyusun kepengurusan PBSI Jatim lima tahun mendatang adalah Ervan dari PBSI Jatim periode sebelumnya, Rony Wijaya dari Pengkot PBSI Surabaya, Joko Purnomo dari Pengkab PBSI Pasuruan, dan Didik dari Pengkab PBSI Madiun.
“Saya akan merangkul semua daerah-daerah untuk membawa bulutangkis Jatim lebih baik lagi. Semua harus ada sinergi antara pengurus PBSI Jatim dengan teman-teman daerah,” kata Tony Wahyudi, ketua terpilih.
Baca Juga: Kasihan, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Saluran Irigasi Madiun
Tony menuturkan sinergi dan kerja sama antar Pengkab/Pengkot PBSI di Jatim harus terus dilakukan. Harapannya, potensi dan prestasi bulutangkis Jatim bisa terus meningkat dan mampu bersaing denga provinsi lain.
Dia mengaku akan langsung tancap gas untuk memajukan prestasi bulutangkis di Jatim. Langkah terdekat yang akan dilakukan yaitu segera melakukan konsolidasi untuk membentuk susunan kepengurusan PBSI Jatim periode 2022-2026.
“Saya akan support dan sinergi dengan Pengkab/Pengkot PBSI Se-Jatim,” kata dia.
Kabid Organisasi PB PBSI, Topan Indrakarsa, mengatakan sebagai ketua umum Pengprov PBSI harus mampu mengelola organisasi dengan capaian target prestasi yang nantinya akan ditetapkan.
Baca Juga: Mobil Terios Terguling Ditabrak Mobil Xpander di Jalan Tol Madiun
Menurutnya, ketua juga harus akomodatif, represntatif, dan mampu mengelola organisasi yang dipimpinnya.
“Kemudian bisa meraih prestasi-prestasi yang nantinya akan dicapai. Ukurannya seperti dapat medali emas, perak, atau perunggu. Itu ukurannya,” jelas Topan.
Dia mengapresiasi perkembangan dan prestasi atlet bulutangkis Jatim. Jumlah atlet aktif di Jatim mencapai 7.000 orang. Jumlah itu hampir menyamai atlet bulitangkis di DKI Jakarta.
“Jumlah atlet bulutangkis Jatim luar biasa. Ini merupakan modal yang bagus dan diharapkan prestasi atlet-atlet Jatim terus meningkat,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
